Dengan fungsi dan Anda dapat menghitung varians sampel dan varians populasi dari data yang diberikan di Excel 2010 dan versi yang lebih baru. Varians adalah perhitungan statistik yang digunakan untuk mengukur seberapa jauh setiap angka dalam kumpulan data dari mean. Perhitungan varians adalah salah satu konsep yang paling membantu dalam probabilitas dan statistik. Beberapa contoh bagus di mana varians digunakan adalah jajak pendapat, pasar saham, pengembalian investasi, dll. Sebenarnya ada dua bentuk varians varians sampel dan varians populasi. Varians populasi adalah nilai varians yang didasarkan pada data populasi, dan varians sampel adalah varians yang didasarkan pada data sampel. Excel memiliki tiga jenis fungsi berbeda yang dapat Anda gunakan untuk menghitung varians VAR adalah fungsi yang paling banyak digunakan, yang menghitung varians di semua versi Excel. Fungsi digunakan untuk menghitung varians untuk sampel nilai. Fungsi digunakan untuk menghitung varians untuk seluruh populasi data. Baik dan adalah versi lanjutan dari fungsi VAR, yang hanya tersedia di Excel 2010 dan versi yang lebih tinggi. Menghitung Varians menggunakan fungsi VAR di Excel Gunakan fungsi VAR untuk menghitung varians berdasarkan data sampel di versi Excel yang lebih lama. Rumus untuk fungsi varians adalah =VARangka1, [angka2],… Anda dapat menghitung varians pada angka, sel, rentang sel, dan kombinasi ketiganya. Kita akan menggunakan contoh nilai siswa berikut untuk menemukan varians. Untuk menemukan varians pada angka saja, gunakan angka sebagai argumen fungsi. Untuk menemukan varians pada nilai beberapa sel, gunakan referensi sel sebagai argumen fungsi. Untuk menemukan varians pada rentang sel, gunakan rentang sel sebagai argumen fungsi. Anda juga dapat menemukan varians pada setiap jenis argumen di atas dalam rumus ini. Menghitung Varians Sampel menggunakan fungsi di Excel adalah versi lanjutan dan lebih baik dari fungsi Excel VAR. Anda dapat menggunakan fungsi untuk memperkirakan varians sampel dari data sampel di Excel 2010 dan versi yang lebih baru. Fungsi memperkirakan varians dengan asumsi data yang diberikan adalah sampel. Sintaks fungsi varians sampel [angka2], … Untuk menemukan varians sampel pada nilai numerik, gunakan angka sebagai argumen fungsi. Untuk menemukan varians sampel pada nilai sel, gunakan referensi sel sebagai argumen fungsi. Jika Anda ingin menemukan varians sampel pada rentang sel, gunakan rentang sel sebagai argumen fungsi. Anda juga dapat menemukan varians sampel pada berbagai jenis argumen dalam satu rumus. Anda juga dapat menggunakan fungsi Excel VARA untuk memperkirakan varians sampel berdasarkan kumpulan angka, teks, dan nilai logika. Menghitung Varians Populasi menggunakan fungsi di Excel adalah versi baru dan lebih baik dari fungsi Excel VAR. Anda dapat menggunakan fungsi ini untuk menemukan varians populasi di Excel 2010 dan versi yang lebih baru. Fungsi Excel memberikan varians dari seluruh populasi. Ini menunjukkan bagaimana titik data di seluruh populasi tersebar. Sintaks fungsi varians populasi [angka2], … Untuk menemukan varians populasi pada angka, gunakan angka sebagai argumen fungsi seperti yang ditunjukkan di bawah ini. Untuk menemukan varians sampel pada nilai sel, gunakan referensi sel sebagai argumen fungsi. Anda dapat menggunakan fungsi VARPA untuk menemukan varians data yang mewakili seluruh populasi berdasarkan kumpulan angka, teks, dan nilai logika. Itu dia. Anda sekarang dapat dengan mudah menghitung varians di Excel.
1 Mengaktifkan Analysis ToolPak. Pertama-tama buka aplikasi MS Excel kamu, baik 2007,2010,2013, maupun di atasnya. Selanjutnya, untuk Excel 2007, klik tanda windows pada layar pojok kiri. Dan Excel 2010, klik menu file. Kemudian klik Options dan pilih Add-Ins. Pada list Inactive Applications Add-Ins, pilih Analysis Toolpak.
Bagi kamu yang belajar statistik tentunya gak asing atau pernah mendengar mengenai rumus varians. Biasanya ada dua rumus yang sering digunakan, yaitu untuk menghitung varians seluruh kumpulan data dan menghitung varians hanya untuk sampel kumpulan kamu lebih memahami mengenai rumus varians, dalam artikel kali ini akan dibahas secara lengkap. Yuk, langsung simak penjelasan di bawah ini!1. Pengertian variansilustrasi siswa yang kesulitan dalam pelajaran berhitung Karolina GrabowskaSebelum masuk ke dalam pembahasan mengenai rumus dan contoh, kamu perlu tahu dulu pengertiannya. Mengutip Investopedia, varians adalah rata-rata dari perbedaan kuadrat, yang juga dikenal sebagai standar deviasi dari rata-rata. Secara sederhana, varians merupakan ukuran statistik tentang seberapa tersebar titik-titik data dalam sampel atau kumpulan adanya varians dari kumpulan sampel, memungkinkan kita untuk memahami, mengatur, dan mengevaluasi data yang dikumpulkan untuk tujuan penelitian. Dua rumus varians yang digunakan juga bergantung pada kelompok data yang akan diukur. Untuk itu kamu bisa menyimak pembahasan Mengenal jenis rumus variansSeseorang sedang berhitung dengan kalkulator Pexels/Mikhail NilovMelansir laman Indeed, rumus varians ada dua macam yang biasa digunakan, tergantung pada data yang akan kamu ukur. Jika kamu ingin mengukur data dari seluruh kumpulan populasi, seperti nilai seluruh kelas perguruan tinggi, maka kamu bisa menghitung varians menggunakan rumus berikut iniVarians = Jumlah setiap suku - rata-rata^2 / nBerikut elemen rumusnya Varian dari seluruh populasi akan menjadi kuadrat dari standar deviasi. Setiap istilah mewakili nilai atau angka dalam kumpulan data. Kamu perlu mengetahui rata-rata kumpulan data. Ekspresi ^2 mewakili fungsi kuadrat, atau dengan kata lain mengalikan angka dengan dirinya sendiri. Variabel n mewakili jumlah nilai yang dimiliki dalam populasi. Selain itu, kamu bisa menggunakan rumus yang berbeda jika ingin menghitung varian dari sampel populasi saja. Untuk itu, kamu bisa menggunakan rumus varians berikut iniVarians = Jumlah setiap suku - rata-rata^2 / n-1Berikut adalah elemen rumusnya Varians adalah apa yang ingin ditemukan untuk kumpulan sampel kamu. Setiap suku adalah apa yang digunakan untuk mengurangkan rata-rata, yang harus kamu ketahui sebelum menghitung varians. Variabel n mewakili jumlah total sampel yang kamu miliki. Kamu menggunakan n-1 karena menghitung varian untuk sampel dari seluruh populasi. Baca Juga Rumus Lingkaran Luas, Keliling, Diameter dan Contoh Soal 3. Cara menghitung rumus variansIlustrasi orang sedang mengerjakan soal berhitung mengutip laman yang sama, setelah mengetahui rumusnya, kali ini kamu juga perlu tahu bagaimana cara menghitung rumus varians untuk kumpulan data dan rumus varians untuk sampel data. Yuk, simak langkah masing-masing Menghitung varians dari seluruh kumpulan dataVarians = Jumlah setiap suku - rata-rata^2 / n Langkah pertama kurangi rata-rata populasi dari setiap nilai dalam kumpulan data. Lalu kuadratkan setiap hasil dengan mengalikan nilainya dengan nilai itu sendiri. Tambahkan semua kotak yang dihasilkan untuk mendapatkan jumlah total. Bagilah jumlah yang dihasilkan dengan jumlah nilai dalam kumpulan data. Berikut adalah versi sederhana dari contoh di atas2 = 108-35^2 + 100-35^2 + 78-35^2 / 3 =73^2 + 65^2 + 43^2 / 3= + + / 3= / 3= Menghitung rumus varians dalam sampel data Varians = Jumlah setiap suku - rata-rata^2 / n-1 Kurangi rata-rata dari setiap nilai dalam kumpulan sampel kamu, sama seperti yang dilakukan dengan seluruh kumpulan data. Kuadratkan setiap perbedaan. Setelah mendapatkan setiap perbedaan, lanjutkan dan kuadratkan masing-masing nilainya. Tambahkan semua kotak yang dihasilkan, sama seperti rumus varians sebelumnya. Kurangi satu dari jumlah total nilai dalam kumpulan sampel kamu. Sebelum membagi, kurangi satu dari jumlah nilai dalam kumpulan sampel kamu. Bagilah hasil penjumlahan dengan selisih n-1 yang dihasilkan. Terakhir, bagi hasil penjumlahan dari langkah ketiga dengan dua, karena ini adalah hasil selisih yang kamu dapatkan pada langkah keempat. Berikut rumus versi sederhananya2 = 33-25^2 + 16-25^2 + 45-25^2 / 3-1 = 8^2 + -9^2 + 20^2 / 3-1= 64 + 81 + 400 / 3-1= 545 / 3-1= 545 / 2= 272,54. Contoh varians populasi dan sampelIlustrasi berhitung mengetahui cara menghitungnya, baiknya kamu juga perlu tahu contoh varians populasi dan sampel. Untuk itu berikut adalah beberapa contoh cara kerjanya. Simak di bawah ini!Contoh varians populasiAsumsikan seorang ahli statistik ingin mengukur varian bobot populasi zebra di Suaka Margasatwa. Ahli statistik pertama-tama akan menemukan rata-rata bobot populasi, lalu mengurangi nilai tersebut dari setiap nilai bobot. Asumsikan ada lima zebra yang saat ini ditahan di cagar alam. Ahli statistik mengukur berat setiap zebra dengan nilai berikut Zebra 1 670 pound Zebra 2 765 pound Zebra 3 780 ponund Zebra 4 £ 820 Zebra 5 735 pound Ahli statistik kemudian menjumlahkan semua nilai ini untuk mendapatkan total pound. Mereka membagi nilai ini dengan lima, karena lima adalah jumlah zebra di seluruh populasi. Rata-rata yang dihasilkan adalah 754. Artinya, berat rata-rata lima zebra di cagar alam tersebut adalah 754 pon. Ahli statistik kemudian mengurangi nilai rata-rata ini dari berat setiap zebra 670 - 754 = -84 765 - 754 = 11 780 - 754 = 26 820 - 754 = 66 735 - 754 = -19 Ahli statistik kemudian mengkuadratkan masing-masing perbedaan ini sebelum menjumlahkan produk yang dihasilkan-84^2 = = 12126^2 = 67666^2 = = 361 + 121 + 676 + + 361 = statistik kemudian membagi jumlah ini dengan jumlah zebra dalam populasi / 5 = Nilai ini mewakili varian dari seluruh varians sampelJika kumpulan contoh lima zebra di atas mewakili sampel populasi yang lebih besar, maka ahli statistik akan mengurangi satu dari lima sebelum membaginya. Berikut ini hasilnya / 5-1 = / 4 = Ini berarti bahwa varian dari sampel kecil itu adalah tadi pembahasan lengkap mengenai rumus varians. Bagi kamu yang sedang belajar statistik, semoga artikel ini bisa menambah wawasan baru, ya. Baca Juga Rumus Kuadrat Pengertian, Penemu, Rumus, dan Contoh Soal
2 Untuk menghitung nilai skewness, di sel C3 ketik formula. =SKEW (A3:A13) Terlihat nilai skewnessnya lebih kecil dari 1, berarti jika grafik kurva distribusinya dibuat akan tampak seperti pada gambar Negative Skew. File excelnya bisa didownload disini skewness.
Kita akan membahas tentang ragam varian dan simpangan baku standar deviasi untuk data tunggal. — RAGAM VARIAN — ragam menggambarkan keragaman populasi atau tingkat penyebaran suatu populasi. Ragam merupakan rata-rata kuadrat simpangan ukuran masing-masing individu dari rata-rata populasi. Ragam dari populasi dilambangkan dengan Ragam dari sampel dilambangkan dengan Rumus ragam untuk populasi Rumus Ragam untuk sampel Ket merupakan nilai data dari sampel dan merupakan rata-rata dari sampel. — SIMPANGAN BAKU STANDAR DEVIASI — Simpangan baku/standar deviasi merupakan akar kuadrat dari ragam/varian. Dengan simpangan baku popupasi merupakan akar kuadrat dari ragam/varian populasi dan simpangan baku sampel merupakan akar kuadrat dari ragam varian sampel. Rumus simpangan baku untuk populasi Rumus simpangan baku untuk sampel Ket merupakan nilai data dari sampel dan merupakan rata-rata dari sampel. MENGHITUNG RAGAM VARIAN DAN SIMPANGAN BAKUSTANDAR DEVIASI SAMPEL DENGAN MICROSOFT EXCEL Rumus untuk simpangan baku sampel=STDEVNumber1;Number2;… Rumus untuk ragam sampel=VARNumber1;Number2;… Contoh Tabel 1 Ket untuk tanda “ ; ” jika tidak berfungsi gunakan tanda “ , ”. Tergantung pengaturan di komputer masing-masing. Bisa kita ubah di pengaturannya sesuai keinginan. Ket 1 untuk “Number1, Number2,…” diisi dengan nilai data Contoh Perhatikan tabel 1=STDEV67;89;50;71;66;76;65;70;65;80 akan menghasilkan 10,3971=VAR67;89;50;71;66;76;65;70;65;80 akan menghasilkan 108,1 Ket 2 “Number1, Number2,…” dapat diganti dengan dengan suatu range dari beberapa cells, misalnya “B3B12” yaitu menghitung simpangan baku dan ragam dari data yang terdapat pada cell B3 s/d B12. Contoh Perhatikan tabel 1=STDEVB3B12 akan menghasilkan 10,3971=VARB3B12 akan menghasilkan 108,1 Ket 3 jika ingin menghitung simpangan baku dan ragam dari data yang kita inginkan saja, Contoh Perhatikan tabel 1misalkan kita punya data sebuah nilai dari cell B2 s/d A12, dan kita ingin menghitung simpangan baku dan ragam dari dari cell B2 s/d B12 ditambah data dari cell B7,serta cell B8 maka dituliskan=STDEVB2B5;B7;B8 akan menghasilkan 14,3283=VARB2B5;B7;B8 akan menghasilkan 205,3 MENGHITUNG RAGAM VARIAN DAN SIMPANGAN BAKU STANDAR DEVIASI POPULASI DENGAN MICROSOFT EXCEL Rumus untuk simpangan baku populasi=STDEVPNumber1;Number2;… Rumus untuk ragam populasi=VARPNumber1;Number2;… Ket 1 untuk “Number1, Number2,…” disi dengan nilai data Contoh Perhatikan tabel 1=STDEVP67;89;50;71;66;76;65;70;65;80 akan menghasilkan 9,863569=VARP67;89;50;71;66;76;65;70;65;80 akan menghasilkan 97,29 Ket 2 “Number1, Number2,…” dapat diganti dengan dengan suatu range dari beberapa cells, misalnya “B3B12” yaitu menghitung simpangan baku dan ragam dari data yang terdapat pada cell B3 s/d B12. Contoh Perhatikan tabel 1=STDEVPB3B12 akan menghasilkan 9,863569=VARPB3B12 akan menghasilkan 97,29 Ket 3 jika ingin menghitung Simpangan baku dan ragam dari data yang kita inginkan saja, Contoh Perhatikan tabel 1misalkan kita punya data sebuah nilai dari cell B2 s/d A12, dan kita ingin menghitung median dari dari cell B2 s/d B12 ditambah data dari cell B7,serta cell B8 maka dituliskan=STDEVPB2B5;B7;B8 akan menghasilkan 12,8156=VARPB2B5;B7;B8 akan menghasilkan 164,24
77 9 8 6. Untuk menghitung varians dari data di atas maka kita harus mencari dahulu berapa mean (rata-rata) dari. Dengan rata-rata 6,9 maka kita tinggal memasukkan data di atas sebagai berikut: Dengan varian sebesar 1,3 maka untuk mencari standar deviasi kita tinggal mengakar kuadratkan 1,3 yang akan menghasilkan 1,14.
Cara Menghitung Varians di Microsoft Excel - Varians digunakan dalam kasus jika kita memiliki beberapa anggaran, dan kita dapat mengetahui varians yang diamati dalam mengimplementasikan anggaran. Dalam beberapa kasus, istilah varians juga digunakan untuk menghitung perbedaan antara hasil yang direncanakan dan hasil yang sebenarnya. Perhitungan varians adalah cara yang bagus untuk analisis data karena ini memberi tahu mengenai penyebaran variasi dalam kumpulan of Contents Show Apa itu Varians?Untuk Apa Menggunakan Varians?Memilih Antara Populasi dan Varians SampelCara Menghitung Varians di ExcelContoh 1 – Menghitung varians dalam excel untuk seluruh populasiContoh 2 – Menghitung varians untuk ukuran sampel di excelContoh 3 – Menghitung kuantum varians untuk data di excelContoh 4 – Menghitung persentase varians untuk kumpulan data di excelHal yang Perlu Diingat Tentang Varians di ExcelBagaimana cara menghitung varians?Nilai varian itu apa?Apa itu VAR di Excel?Bagaimana cara menghitung frekuensi di excel? Varians tidak lain hanyalah informasi yang menunjukkan kepada kita seberapa baik data menyebar. Menghitung varians diperlukan, terutama dalam kasus di mana kita telah melakukan sampling data. Ini penting karena kita menggunakan fungsi yang benar untuk menghitung varians seperti atau Apa itu Varians?Varians adalah cara untuk mengukur jarak rata-rata dari mean. Sementara "Mean" itu sendiri adalah jumlah semua nilai dalam kumpulan data dibagi dengan jumlah nilai. Varians memberi kita gambaran apakah nilai dalam kumpulan data itu cenderung rata-rata, tetap seragam pada rata-rata atau tersebar di semua Apa Menggunakan Varians?Varians dengan sendirinya memiliki sejumlah kegunaan. Dari perspektif statistik murni, ini adalah cara singkat yang baik untuk mengungkapkan seberapa tersebarnya sekumpulan data. Investor menggunakan varians untuk memperkirakan risiko investasi dengan mengambil nilai saham selama periode waktu tertentu dan menghitung variansnya, kalian akan mendapatkan gambaran yang bagus tentang volatilitasnya di masa lalu. Di bawah asumsi bahwa masa lalu memprediksi masa depan, itu berarti bahwa sesuatu dengan varians rendah lebih aman dan lebih dapat juga dapat membandingkan varians sesuatu di berbagai periode waktu. Ini dapat membantu mendeteksi ketika faktor tersembunyi lain memengaruhi sesuatu, mengubah variansnya. Varians juga sangat terkait dengan statistik lain yang dikenal sebagai standar bahwa nilai yang digunakan untuk menghitung varians adalah kuadrat. Ini berarti bahwa varians tidak dinyatakan dalam satuan yang sama dari nilai aslinya. Standar deviasi membutuhkan pengambilan akar kuadrat dari varians untuk mengembalikan nilai ke unit aslinya. Jadi jika datanya dalam kilogram maka standar deviasinya Antara Populasi dan Varians SampelAda dua subtipe varians dengan rumus yang sedikit berbeda di Excel. Yang mana yang harus di pilih tergantung pada data kalian. Jika data mencakup seluruh "populasi" maka kalian harus menggunakan varians populasi. Dalam hal ini "populasi" berarti kalian memiliki setiap nilai untuk setiap anggota kelompok populasi jika kalian melihat berat orang kidal, maka populasinya mencakup setiap individu di Bumi yang kidal. Jika kalian telah menimbang semuanya, kalian akan menggunakan varians populasi. Tentu saja, dalam kehidupan nyata kita biasanya menerima sampel yang lebih kecil dari populasi yang lebih hal ini kalian akan menggunakan varians sampel. Varians populasi masih praktis dengan populasi yang lebih kecil. Misalnya, sebuah perusahaan mungkin memiliki beberapa ratus atau beberapa ribu karyawan dengan data setiap karyawan. Mereka mewakili "populasi" dalam arti Menghitung Varians di ExcelSecara matematis, varians sebenarnya tidak serumit itu, sederhananya kalian bisa mendapatkan jumlah varians dengan caraHitung rata-rata dari sekumpulan nilai. Untuk menghitung mean, ambil jumlah semua nilai dibagi dengan jumlah setiap nilai dalam himpunan dan kurangi dari nilai yang dihasilkan untuk membatalkan angka negatif.Tambahkan semua nilai kuadrat rata-rata nilai kuadrat untuk mendapatkan varians. Jadi seperti yang kalian lihat, itu bukan nilai yang sulit untuk dihitung. Namun, jika kalian memiliki ratusan atau ribuan nilai, itu akan memakan waktu lama untuk dilakukan secara manual. Jadi, adalah hal yang baik bahwa Excel dapat mengotomatiskan prosesnya!.Kalian perhatikan beberapa contoh dibawah ini Contoh 1 – Menghitung varians dalam excel untuk seluruh populasiJika kumpulan data untuk populasi lengkap, maka kita perlu menggunakan fungsi dari excel. Ini karena, di excel memiliki dua fungsi yang dirancang untuk kumpulan data yang menggunakan rumus berikutLangkah 1 – Masukkan kumpulan data di kolom excel seperti contoh dibawah iniLangkah 2 – Masukkan fungsi dan pilih rentang kumpulan data. Di sini satu hal yang harus diperhatikan bahwa jika ada sel yang error, maka sel tersebut akan diabaikan. Contoh 2 – Menghitung varians untuk ukuran sampel di excelJika kita memiliki kumpulan data yang mewakili sampel, maka kita perlu menggunakan fungsi daripada menggunakan Ini karena fungsi ini telah dirancang untuk menghitung varians, dengan mengingat karakteristik metode pengambilan menggunakan rumus berikutLangkah 1 – Masukkan kumpulan data di kolom, masih menggunakan sampel data diatasLangkah 2 – Masukkan fungsi dan pilih rentang kumpulan 3 – Menghitung kuantum varians untuk data di excelKita mungkin hanya ingin menghitung varians dalam data, namun bila membutuhkan varians dalam hal kuantitas dan bukan dalam hal analisis data, maka kita dapat memeriksa perubahannya dengan menggunakan metode berikutLangkah 1 – Buat data sampel seperti dibawah ini, lalu hitung selisih antara kedua data tersebut dengan menggunakan fungsi 2 – Setelah menekan tombol Enter, kita akan mendapatkan hasilnya. Untuk mendapatkan seluruh varians data, kita harus menyeret rumus yang diterapkan ke Cell C2. Sekarang, variansnya bisa positif dan negatif, dan ini akan menjadi varians yang 4 – Menghitung persentase varians untuk kumpulan data di excelKita mungkin perlu menghitung persentase perubahan data selama periode waktu tertentu, dan dalam kasus seperti itu, kita perlu menggunakan metode di bawah iniLangkah 1 – Hitung varians seperti contoh 3 2 – Sekarang hitung persentasenya dengan menggunakan fungsi Ubah nilai quantum/anggaran*100. Ini akan menjadi persentase perubahan kami dalam kumpulan data. Hal yang Perlu Diingat Tentang Varians di ExcelJika kita memiliki kumpulan data yang mewakili populasi lengkap, maka kita perlu menggunakan fungsi kita memiliki kumpulan data yang mewakili sampel dari data dunia, maka kita perlu menggunakan fungsi sini S mewakili kita menghitung perubahan dalam kuantum, maka perubahan negatif berarti peningkatan nilai aktual dan perubahan positif berarti penurunan kasus penggunaan argumen dapat berupa angka atau nama, array atau referensi yang berisi salah satu sel yang telah diberikan sebagai referensi dalam rumus mengandung kesalahan, maka sel tersebut akan varians adalah trik yang berguna untuk diketahui bagi siapa saja yang perlu melakukan pekerjaan statistik di Excel. Semoga bermanfaat, Wassalam. Bagaimana cara menghitung varians? Bagaimana Cara Menghitung Varians dari Kumpulan Data?. Kurangi rata-rata dari setiap nilai dalam kumpulan data Anda. ... . Kuadratkan masing-masing perbedaan ini. ... . Jumlahkan semua kotak yang dihasilkan. ... . Bagilah jumlah yang dihasilkan dengan jumlah nilai dalam kumpulan data Anda.. Nilai varian itu apa? Varians adalah nilai statistik yang sering kali dipakai dalam menentukan kedekatan sebaran data yang ada di dalam sampel dan seberapa dekat titik data individu dengan mean atau rata-rata nilai dari sampel itu sendiri. Apa itu VAR di Excel? Memperkirakan varians berdasarkan satu sampel. Penting Fungsi ini sudah digantikan oleh satu atau beberapa fungsi baru yang mungkin lebih akurat dan yang namanya lebih mencerminkan penggunaannya. Bagaimana cara menghitung frekuensi di excel? Contoh Rumus FREQUENCY Excel. Silahkan tulis atau buat ulang contoh data di atas.. Seleksi seluruh sel pada range F2F5 .. Tuliskan rumus excel dibawah ini =FREQUENCYC2C11;E2E5. Tekan Ctrl + Shift + Enter... s : Standar deviasi x : Rata-rata xi : Nilai x ke-i. Cara Menghitung Standar Deviasi di Excel. Rumus untuk menghitung di Excel adalah STDEV. Sebagai gambaran silakan simak contoh di bawah ini. Contoh : Berdasarkan sampel nilai ujian mata pelajaran beberapa siswa di SMP rakyat diketahui data sebagai berikut: 80, 60, 80, 90, 70, 80 Pada tutorial ini, kamu akan mempelajari cara menghitung standar deviasi/simpangan baku di excel menggunakan berbagai rumus/fungsi. Kita juga akan mengeksplorasi bagaimana cara menghitung beberapa variabel statistik lainnya di excel yang berhubungan dengan standar deviasi. Kita akan mulai tutorialnya dengan mempelajari istilah standar deviasi secara umum terlebih dahulu. Setelah itu, kita akan belajar berbagai metode di excel untuk menghitung standar deviasi dari data populasi dan data sampel. Selanjutnya, setelah memahami dasar-dasar perhitungannya, kita akan berdiskusi mengenai perhitungan standar deviasi tingkat lanjut yang dapat kita lakukan di excel. Mau menguasai semua hal itu agar kamu menjadi jauh lebih ahli dalam memproses data statistik di excel? Baca semua bagian dari tutorial ini! Disclaimer Artikel ini mungkin mengandung link afiliasi dari mana kami akan mendapatkan komisi untuk setiap transaksi/aksi terkualifikasi tanpa adanya biaya tambahan bagimu. Pelajari lebih lanjutIngin bekerja dengan lebih cepat dan mudah di Excel? Instal dan gunakan add-in Excel! Baca artikel ini untuk mengetahui add-in Excel terbaik yang bisa kamu gunakan menurut kami! Daftar Isi Apa itu standar deviasi? Cara menghitung standar deviasi secara umum Daftar rumus standar deviasi di excel Cara menggunakan rumus standar deviasi excel untuk menghitung standar deviasi dari data populasi Cara menggunakan rumus standar deviasi excel untuk menghitung standar deviasi dari data sampel Cara menghitung standar deviasi tertimbang weighted standard deviation di excel Cara menghitung standar deviasi di excel dengan kriteria IF Cara menghitung standar error standard error of the mean di excel Cara menghitung & rumus varians di excel Latihan Catatan tambahan Apa itu Standar Deviasi? Standar deviasi, atau sering juga sebagai simpangan baku serta disingkat menjadi SD, adalah sebuah angka yang mengukur sebaran distribusi datamu. Semakin besar standar deviasi yang kita punya berarti semakin lebar distribusi data kita dari meannya. Ini juga berarti semakin banyak variasi yang kita punya dalam data kita. Tidak ada angka standar deviasi yang baik atau buruk secara pastinya. Semuanya tergantung ekspektasi kita terhadap seberapa tersebar data kita. Jika standar deviasi yang kita punya sesuai dengan ekspektasi kita tersebut, maka nilai standar deviasi tersebut bisa dianggap baik. Cara Menghitung Standar Deviasi Secara Umum Karena standar deviasi mengukur jarak data-data kita dari mean, kita mengikutkan mean juga ketika menghitung standar deviasi data kita. Rumus umum untuk menghitung standar deviasi suatu kumpulan data adalah sebagai berikut. Kita jumlahkan kuadrat pengurangan setiap nilai data kita dengan rata-ratanya sebelum kita membaginya dengan banyak data kita. Setelah itu, kita menghitung akar kuadrat dari hasil pembagiannya untuk mendapatkan nilai standar deviasi kita. Bisakah kita menuliskan rumus standar deviasi tersebut secara manual di excel? Yap, tentu saja kita bisa. Namun, tentunya akan menghabiskan banyak waktu jika kita melakukan hal tersebut. Kita sebaiknya menggunakan rumus yang disediakan excel untuk menghitung nilai standar deviasi kita. Terdapat beberapa rumus excel yang bisa kita gunakan untuk perhitungan ini, seperti dapat kita lihat pada bagian berikutnya dari tutorial ini. Daftar Rumus Standar Deviasi di Excel Terdapat enam rumus yang bisa kamu gunakan untuk menghitung standar deviasi secara normal di excel. Kamu bisa melihat apa saja keenam rumus tersebut dan penjelasan singkat mereka di bawah ini. STDEV rumus untuk menghitung standar deviasi dari data sampel dengan mengabaikan nilai logika atau teks jika ada. rumus untuk menghitung standar deviasi dari data sampel dengan mengabaikan nilai logika atau teks jika ada. merupakan versi terbaru dari STDEV di excel kamu mulai bisa menggunakannya sejak excel 2010. Mereka memiliki fungsi yang sama walaupun excel secara resmi lebih menyarankan penggunaan daripada STDEV. STDEVP rumus untuk menghitung standar deviasi dari data populasi dengan mengabaikan nilai logika atau teks jika ada. rumus untuk menghitung standar deviasi dari data populasi dengan mengabaikan nilai logika atau teks jika ada. Ini merupakan versi terbaru dari STDEVP di excel kamu mulai bisa menggunakannya sejak excel 2010. Mereka memiliki fungsi yang sama walaupun excel secara resmi lebih menyarankan penggunaan daripada STDEVP. STDEVA rumus untuk menghitung standar deviasi dari data sampel dengan memproses juga nilai logika atau teks jika ada. STDEVA mengasumsikan nilai logika FALSE dan teks sebagai 0 dan nilai logika TRUE sebagai 1. STDEVPA rumus untuk menghitung standar deviasi dari data populasi dengan memproses juga nilai logika atau teks jika ada. STDEVPA juga mengasumsikan nilai logika FALSE dan teks sebagai 0 dan nilai logika TRUE sebagai 1. Seperti dapat kamu lihat dari deskripsi di atas, pilih penggunaan salah satu rumus tersebut berdasarkan tipe datamu populasi/sampel. Pilih rumusnya juga berdasarkan apakah kamu ingin mengabaikan/memproses juga nilai logika dan teks dalam proses perhitungan standar deviasimu. Cara Menggunakan Rumus Standar Deviasi Excel untuk Menghitung Standar Deviasi dari Data Populasi Untuk menghitung standar deviasi dari data populasi di excel, kita gunakan STDEVP/ Kamu bisa lihat bentuk penulisan umum dari ketiga rumus tersebut di bawah ini. = STDEVP / / STDEVPA angka1 , [angka2] , … Kita menggabungkan bentuk penulisan ketiga rumus tersebut menjadi satu karena bentuk penulisan mereka sangat mirip. Kita hanya perlu menuliskan nama rumus yang kita gunakan sebelum memberikan input angka-angka yang ingin kita hitung standar deviasinya. Kamu bisa memasukkan input angka-angkanya dengan mengetikkan mereka secara langsung, menggunakan koordinat cell, atau menggunakan cell range. Jangan lupa menambahkan koma , jika kamu ingin memasukkan lebih dari satu input. Jika kamu menggunakan STDEVP atau maka kamu seharusnya akan mendapatkan hasil yang sama. Jika kamu menggunakan STDEVPA, maka kemungkinan besar kamu mendapatkan hasil yang berbeda jika terdapat nilai logika atau teks. Hal ini karena STDEVPA melibatkan mereka dalam perhitungan standar deviasinya, sedangkan dua rumus lainnya mengabaikannya. Kamu bisa melihat contoh implementasi ketiga rumus tersebut untuk menghitung data populasi yang sama di excel di bawah ini. Kita mengasumsikan data dalam screenshot tersebut sebagai data populasi. Seperti dapat kamu lihat, penulisan STDEV, dan STDEVPA hampir sama. Perbedaannya hanya terdapat pada nama rumus yang kita gunakan. Perhatikan bahwa hasil dari STDEVP dan sama di contohnya tersebut sedangkan STDEVPA berbeda. Hal ini karena terdapat dua nilai logika dalam data populasinya. Jika tidak terdapat nilai logika atau teks, maka ketiga rumus tersebut akan memberikan hasil yang sama kepada kita. Cara Menggunakan Rumus Standar Deviasi Excel untuk Menghitung Standar Deviasi dari Data Sampel Bagaimana jika data yang kita punya adalah data sampel? Bagaimana cara kita menghitung standar deviasinya di excel? Inilah saat di mana kita menggunakan salah satu dari tiga rumus standar deviasi lainnya di excel, STDEV, dan STDEVA. Bentuk penulisan ketiga rumus ini mirip dengan bentuk penulisan rumus standar deviasi untuk data populasi, seperti yang dapat kamu lihat berikut. = STDEV / / STDEVA angka1 , [angka2] , … Tinggal tuliskan nama rumus yang ingin kamu gunakan dan masukkan input angka-angka yang kamu ingin hitung standar deviasinya! Satu hal yang harus ditentukan ketika kamu memilih rumus untuk digunakan adalah apakah kamu ingin mengabaikan/memproses nilai logika dan teks. STDEV dan mengabaikan mereka sedangkan STDEVA akan memproses mereka dalam proses perhitungannya. Untuk memahami cara menggunakan ketiga rumus tersebut dengan lebih mudah, berikut contoh implementasi mereka di excel. Kita gunakan data yang sama seperti yang kita gunakan dalam contoh perhitungan standar deviasi data populasi. Akan tetapi, di sini kita asumsikan datanya merupakan data sampel. Seperti dapat kamu lihat, hasil dari STDEV dan sama sedangkan STDEVA berbeda. Ini karena STDEV dan mengabaikan nilai logika dan teks sedangkan STDEVA memproses mereka dalam perhitungannya. Seperti STDEVP, dan STDEVPA dalam proses perhitungan untuk data populasi. Gunakan rumus yang tepat untuk perhitungan standar deviasimu di excel dan kamu akan mendapatkan hasil yang benar! Cara Menghitung Standar Deviasi Tertimbang Weighted Standard Deviation di Excel Data-data yang kamu ingin hitung standar deviasinya mungkin memiliki bobot yang berbeda untuk masing-masing datanya. Beberapa data mungkin memiliki bobot kontribusi yang seharusnya lebih terhadap perhitungannya tersebut dibandingkan dengan data lainnya. Jika seperti ini situasinya, maka kamu tidak bisa menggunakan rumus yang excel sediakan untuk menghitung standar deviasi. Hal ini karena rumus standar deviasi excel tidak memiliki bobot sebagai bagian dari input mereka. Kamu perlu menghitungnya secara manual, walaupun kamu masih menggunakan beberapa rumus excel seperti SUM, SUMPRODUCT, dan SQRT untuk membantumu. Untuk langkah pertama, kita perlu menghitung rata-rata tertimbang dari data kita. Cara melakukan perhitungannya tersebut adalah dengan menuliskan rumus seperti ini. = SUMPRODUCT range_angka , range_bobot / SUM range_bobot Kita gunakan bantuan SUMPRODUCT dan SUM di sini. Seperti dalam perhitungan rata-rata normal, kita harus menjumlahkan angka-angka kita sebelum membagi hasil penjumlahannya dengan banyak angkanya. Namun, karena kita juga mempunyai bobot di sini, kita juga harus melibatkannya dalam proses perhitungan kita. Kita gunakan SUMPRODUCT untuk mengalikan setiap angka kita dengan bobotnya sebelum menambahkan hasilnya. Lalu, kita bagi hasil SUMPRODUCTnya tersebut dengan hasil SUM dari bobot-bobot data kita. Setelah mendapatkan hasil rata-rata tertimbangnya, kita baru bisa menghitung standar deviasi tertimbangnya. Ada dua cara untuk melakukannya, tergantung dari apakah data kita merepresentasikan data populasi atau data sampel. Berikut bentuk penulisan umum untuk mendapatkan standar deviasi tertimbang dari data populasi. = SQRT SUMPRODUCT range_angka - rata-rata_tertimbang ^ 2 , range_bobot / SUM range_bobot Dan berikut bentuk penulisan umum untuk mendapatkan standar deviasi tertimbang jika data kita adalah data sampel. = SQRT SUMPRODUCT range_angka - rata-rata_tertimbang ^ 2 , range_bobot / SUM range_bobot - 1 Kita mengikuti cara menuliskan rumus standar deviasi tertimbang standar di sini dan menerjemahkannya ke dalam penulisan rumus kita di excel. Perbedaan di antara kedua penulisan rumus tersebut hanya terdapat pada keberadaan -1 di bagian belakang penulisannya. Kita kurangi setiap angka kita dengan rata-rata tertimbang yang baru saja kita hitung dan mengkuadratkan setiap hasil pengurangannya. Kita kalikan setiap hasil kuadratnya setelah itu dengan bobot datanya. Kita menggunakan bantuan SUMPRODUCT untuk melakukan semua proses perhitungan tersebut. Setelah itu, kita bagi hasilnya dengan hasil SUM semua bobot data kita. Kita tambahkan -1 di sana, tergantung dari apakah kita melakukan perhitungan untuk data populasi atau sampel. Setelah itu, kita akar kuadratkan hasilnya dengan menggunakan SQRT untuk mendapatkan nilai standar deviasi tertimbang kita. Untuk melihat implementasi dari semua penjelasan ini, berikut contoh perhitungan standar deviasi tertimbang di excel. Kita asumsikan data yang kita punya di contoh tersebut sebagai data sampel. Oleh karena itu, seperti dapat kamu lihat pada contohnya, kita tambahkan -1 dalam penulisan rumus kita untuk mendapatkan standar deviasi tertimbangnya. Kita dapatkan rata-rata tertimbangnya terlebih dahulu dengan menggunakan kombinasi SUMPRODUCT dan SUM. Setelah itu, kita gunakan rata-rata tertimbangnya tersebut dalam perhitungan kita untuk mendapatkan standar deviasi tertimbang. Tuliskan rumusnya dengan benar dan kamu akan mendapatkan nilai statistik yang kamu inginkan! Cara Menghitung Standar Deviasi di Excel dengan Kriteria IF Mempunyai kriteria tersendiri untuk entri data yang nilainya ingin kamu hitung standar deviasinya? Excel juga mempunyai rumus-rumus untuk perhitungan seperti itu, yaitu DSTDEV dan DSTDEVP. Perbedaan di antara kedua rumus tersebut adalah DSTDEV menghitung data sampel sedangkan DSTDEVP menghitung data populasi. Berikut bentuk penulisan dari DSTDEV dan DSTDEVP di excel. = DSTDEV / DSTDEVP database , tempat_angka , kriteria Dalam menggunakan DSTDEV atau DSTDEVP, kamu perlu menempatkan entri data dan kriteriamu di dalam tabel dengan header. Kedua rumus ini akan menggunakan header tersebut untuk melihat dari mana mereka harus mengambil angka-angka untuk mereka hitung standar deviasinya. Mereka juga menggunakan headernya untuk mengevaluasi entri datamu dengan kriteria yang tepat. Berikut sedikit penjelasan dari input yang perlu kamu berikan pada penulisan kedua rumusnya tersebut. Database cell range di mana entri-entri data dengan angka yang ingin kamu hitung standar deviasinya berada. Harus mempunyai header. Tempat_Angka header dari tabel database di mana angka-angka yang ingin kamu hitung standar deviasinya berada. Kamu bisa memberikan input indeks headernya tersebut dalam bentuk angka ataupun nama headernya dalam bentuk teks di sini. Kriteria cell range di mana kriteriamu berada. Harus mempunyai header yang sama dengan header databasemu. Tabel kriteriamu ini bisa memiliki lebih dari satu baris dan kolom, disesuaikan dengan banyak kriteria yang kamu punya. Untuk input kriterianya, excel akan menggunakan logika OR TRUE jika paling tidak salah satunya TRUE untuk kriteria yang berada di baris yang berbeda. Untuk kriteria yang berada di kolom yang berbeda, excel akan menggunakan logika AND TRUE jika semuanya TRUE untuk mengevaluasi datamu. DSTDEV dan DSTDEVP akan menghitung standar deviasinya hanya dari angka-angka yang entri datanya memenuhi kriteriamu. Untuk penulisan kriteria dalam tabel kriteriamu, kamu bisa menuliskan mereka dengan menggunakan bentuk-bentuk penulisan seperti berikut ini. Teks tidak memperdulikan besar kecilnya huruf Contoh KriteriaPenjelasan JimSama dengan “Jim” JimTidak sama dengan “Jim” Jim*Dengan awalan “Jim” *jimDengan akhiran “jim” J*mAwalan “J” dan akhiran “m” Jim?Awalan “Jim” dengan akhiran satu karakter apa saja ?jimAwalan satu karakter apa saja dengan akhiran “jim” J?mAwalan “J”, satu karakter apa saja, dan akhiran “m” Jim~*Sama dengan “Jim*” Jim~?Sama dengan “Jim?” Sedikit penjelasan mengenai tanda yang digunakan pada beberapa kriteria teksnya * = karakter bebas dengan jumlah tidak terbatas ? = karakter bebas dengan jumlah 1 ~ = dipakai jika ingin menambahkan karakter * atau ? untuk kriterianya Angka Contoh KriteriaPenjelasan 70Sama dengan 70 >70Lebih dari 70 =70Lebih dari atau sama dengan 70 3/12/2009Lebih dari tanggal 3 Desember 2019 Koordinat cell Contoh KriteriaPenjelasan =“>”&B1Lebih dari nilai pada B1 Kosong/tidak kosong Contoh KriteriaPenjelasan Kosong Tidak kosong Untuk lebih memahami mengenai implementasi DSTDEV/DSTDEVP untuk menghitung standar deviasi dengan menggunakan kriteria IF, berikut contohnya. Pada contoh tersebut, kamu dapat melihat bagaimana kita seharusnya mengorganisasi input database dan kriteria dari DSTDEV/DSTDEVP. Kita menggunakan DSTDEVP di sini karena kita mengasumsikan data dalam contohnya adalah data populasi. Jika datamu adalah data sampel, maka kamu harus merubah penulisan DSTDEVP di penulisan rumusnya tersebut menjadi DSTDEV. Untuk input tempat angkanya, kita dapat memberikan input indeks tempatnya atau nama header tempatnya tersebut dalam database kita. Di sini, karena angka-angka yang ingin kita hitung standar deviasinya berada di kolom kedua, kita masukkan input 2. Kita juga dapat memberikan input “Nilai Data” nama headernya di sana dan hasilnya akan sama saja. Di lain pihak, untuk input kriteria, kamu harus membuat tabel yang memiliki header yang sama dengan database yang kamu input. Masukkan kriteria yang kamu punya untuk entri-entri datamu di tempat yang sesuai. Pada contoh tersebut, kriteria kita adalah kategori B dan C. Oleh karena itu, kita masukkan teks B dan C pada kolom kategori di tabel kriteria kita, satu teks per baris. Sebagai hasil penulisan rumus pada contoh tersebut, kita mendapatkan standar deviasi dari angka-angka di kategori B dan C! Cara Menghitung Standar Error Standard Error of the Mean di Excel Standar error standard error of the mean mengukur perbedaan antara mean data sampel kita dengan mean populasi. Nilai standar error yang lebih kecil mengindikasikan lebih dekatnya mean sampel kita dengan mean populasi. Hal ini berarti kita bisa lebih percaya kalau data sampel kita dapat merepresentasikan populasinya dengan baik. Kita bisa mendapatkan nilai standar error ini dengan membagi nilai standar deviasi dengan akar kuadrat dari banyak data kita. Untuk mengimplementasikan perhitungan tersebut di excel, kita bisa menggunakan STDEV/ SQRT, dan COUNT untuk membantu kita. Kita menggunakan COUNT karena kita hanya perlu menghitung banyak angka di sini dan bukan tipe data yang lain. Berikut bentuk penulisan umum kombinasi rumus STDEV/ SQRT, dan COUNT untuk menghitung standar error. = STDEV / angka1, [angka2] , … / SQRT COUNT angka1, [angka2] , … Dan berikut contoh implementasi dari penulisan rumus tersebut di excel. Kita menghitung banyak angka kita menggunakan COUNT sebelum mengakar kuadratkan hasil perhitungannya dengan menggunakan SQRT. Kita menggunakan hasil SQRT tersebut sebagai pembagi dari nilai standar deviasi kita, yang kita hitung dengan menggunakan atau kamu bisa menggunakan STDEV jika kamu mau. Dari sini, kita mendapatkan standar error dari data-data sampel pada contohnya yaitu 4,31. Ini adalah angka yang cukup besar, indikasi data sampelnya tersebut bukan representasi yang baik dari populasinya. Cara Menghitung & Rumus Varians di Excel Nilai statistik lainnya yang mungkin kita perlu hitung dari data kita adalah varians. Varians adalah deviasi kuadrat data kita dari meannya. Ia mengukur variabilitas yang kita punya pada data kita. Dalam statistik, varians memiliki arti yang cukup mirip dengan standar deviasi. Keduanya mengukur besaran distribusi data kita. Hanya saja, varians adalah versi kuadrat dari nilai standar deviasi kita. Jika kamu mau mengetahui nilai varians dari datamu, maka excel mempunyai rumus-rumus khusus untuk menghitungnya. Variasi dari rumus varians excel sebenarnya agak mirip dengan variasi rumus standar deviasinya. Berikut daftar rumus-rumus varians yang bisa kamu gunakan di excel. VAR rumus untuk menghitung varians dari data sampel dengan mengabaikan nilai logika atau teks jika ada. rumus untuk menghitung varians dari data sampel dengan mengabaikan nilai logika atau teks jika ada. adalah versi terbaru dari VAR kamu bisa menggunakan sejak excel 2010. Kedua rumus ini sepertinya mempunyai fungsi yang sama. VARP rumus untuk menghitung varians dari data populasi dengan mengabaikan nilai logika atau teks jika ada. rumus untuk menghitung varians dari data populasi dengan mengabaikan nilai logika atau teks jika ada. adalah versi terbaru dari VARP kamu bisa menggunakan sejak excel 2010. Kedua rumus ini sepertinya mempunyai fungsi yang sama. VARA rumus untuk menghitung varians dari data sampel dengan memproses juga nilai logika atau teks jika ada. VARA mengasumsikan nilai logika FALSE dan teks sebagai 0 dan nilai logika TRUE sebagai 1. VARPA rumus untuk menghitung varians dari data sampel dengan memproses juga nilai logika atau teks jika ada. VARPA mengasumsikan nilai logika FALSE dan teks sebagai 0 dan nilai logika TRUE sebagai 1. Berikut contoh implementasi keenam rumus tersebut untuk data yang sama di excel. Gunakan rumus yang sesuai dengan kondisi pengolahan datamu untuk mendapatkan nilai varians data-datamu yang benar! Alternatifnya, jika kamu sudah mengetahui nilai standar deviasimu, maka kamu bisa mengkuadratkannya untuk mendapatkan nilai variansmu. Latihan Setelah kamu mempelajari cara menghitung standar deviasi di excel tadi, kamu bisa mempraktekkan pemahamanmu dengan mengerjakan latihan ini! Unduh file latihannya dan jawab pertanyaannya. Silahkan unduh jawabannya jika kamu sudah selesai mengerjakan latihannya dan sudah yakin atas hasilnya! Link file latihan Unduh di siniPertanyaan Berapa standar deviasinya jika datanya adalah data sampel? Berapa standar deviasinya jika datanya adalah data populasi secara keseluruhan? Berapa standar deviasinya jika datanya merupakan data sampel dan kamu juga perlu memperhitungkan teks serta nilai logikanya? Link file kunci jawaban Unduh di sini Catatan Tambahan Untuk STDEVA dan STDEVPA, setiap teks dan nilai logika FALSE dihitung sebagai 0 dan setiap nilai logika TRUE dihitung sebagai 1. Jika kamu menggunakan mereka, jangan lupa menyingkirkan teks dan nilai logika yang tidak diperlukan dalam cell rangemu. Terselip satu saja teks atau nilai logika tersebut bisa menyebabkan kesalahan hasil dari rumusnya! Tutorial terkait untuk kamu pelajari juga DimanaPt adalah Harga saham periode ke-t dan P t-1 adalah harga periode sebelumnya (t-1). Namun untuk mencari return saham biasanya dicari return perhari sehingga lebih mudah menggunakan MS. Excel untuk mencari return selama yang Anda butuhkan. Misalkan 1 tahun dicari return Saham perusahaan B, dengan mencari return setiap hari lalu Rumus Varians di Excel Cara Mudah Menghitung Varian DataKaum Berotak, selamat datang kembali di artikel kami kali ini! Kali ini kita akan membahas tentang rumus varians di Excel. Apakah Anda seringkali merasa bingung tentang bagaimana menghitung varians data di Excel? Jangan khawatir! Kami akan memberikan penjelasan yang mudah dipahami dan siap membantu Anda memperoleh peringkat terbaik di mesin pencari itu Varians?Sebelum membahas rumus varians di Excel, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu varians. Varians adalah salah satu ukuran statistik yang digunakan untuk mengukur seberapa jauh data dalam sebuah himpunan tersebar dari nilai rata-rata. Semakin besar nilai varians, semakin besar juga sebaran data dalam himpunan menghitung varians di Excel, kita harus menggunakan rumus VARIANCE. Rumus ini akan memberikan hasil varians dari data yang telah kita masukkan. Berikut adalah rumus varians di Excel= nilai2, nilai3, …Di dalam kurung, kita harus memasukkan nilai-nilai data yang ingin kita hitung variansnya. Sederhana bukan? Sekarang, mari kita lihat contoh penggunaan rumus varians di Penggunaan Rumus Varians di ExcelMisalnya, kita memiliki data nilai rapor siswa sebagai berikutNilai Siswa 1 80Nilai Siswa 2 85Nilai Siswa 3 90Nilai Siswa 4 95Nilai Siswa 5 100Untuk menghitung varians dari data tersebut, kita harus memasukkan rumus varians sebagai berikut= 85, 90, 95, 100Setelah itu, tekan tombol ENTER pada keyboard dan hasil varians akan muncul di varians di Excel ternyata sangat mudah dengan menggunakan rumus VARIANCE. Selain itu, hasil varians dapat memberikan informasi yang berguna untuk mengukur seberapa jauh sebaran data dalam himpunan tersebut. Dengan mengetahui varians, kita dapat membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan data yang kita artikel kami tentang rumus varians di Excel. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mempelajari Excel dan statistik. Sampai jumpa kembali di artikel menarik kami selanjutnya! QMXZ3SB.