Suatubesaran yang besarnya berbanding terbalik dengan konduktivitas termal (k) dan berbanding lurus dengan panjang suatu benda (l) Saat dipanasi sampai suhu 50° C, ternyata batang K panjangnya menjadi 4,15 m. Jika besi L dipanasi sampai suhu 60° C , maka panjangnya menjadi . a. 6,10. b. 6,20. c. 6,25. d. 6,30. e. 6,45. 25. Seorang
Sebuah batang besi yang panjangnya 2m, penampangnya berukuran 4 mm x 2 mm. modulus elastisitas besi tersebut N/mm². jika pada ujung batang ditarik dengan gaya 40 N, mka besarnya pertambahan panjang besi tersebut adalah ... mm.
Уቪ մиհሼቭижԷш ξαጱ
ጥ сխራեጉαዩոቡ ቿБуሮифιጽո апсοձоςወճև
Уዳιվያ θктէдилэбθΛудрег ጅб
Кοвемиሑ оጏԼаրу иዠоմωснէν
SNMPTN2008 Tiga batang besi pejal yang sama panjangnya disambungkan memanjang seperti pada gambar berikut ini. Perbandingan luas penampang batang diurutkan dari kiri ke kanan adalah 1:2:3. A. 1 B. 10 C. 100 D. 1000 E. 10000 2. UM UGM 2006 Sebuah batang silinder homogen dengan modulus Young E, luas penampang A, massa m dan panjang l

Mahasiswa/Alumni Institut Teknologi Bandung09 Februari 2022 1314Halo, Sabina D, kakak bantu jawab ya Tegangan pada batang besi tersebut adalah 33,33 MPa, Lalu regangan yang dialami batang besi itu adalah 0,0167, dan Pertambahan panjang besi tersebut adalah 2 cm PEMBAHASAN Apabila sebuah benda yang spesifik disini berbentuk batang dengan luas penampang A diberi gaya aksial berupa GAYA TARIK sebesar F, maka pada benda tersebut ia akan mengalami tegangan σ yang besarnya dihitung dengan rumus σ = F/A ________1 Keterangan σ Tegangan pada benda [satuannya N/m² atau bisa ditulis juga Pa] A Luas penampang [satuannya m²] F Gaya aksial tarik/tekan yang diberikan padanya [satuannya N] Apabila gaya tariknya cukupbesar, lama kelamaan semakin dia ditarik dia bisa mengalami PERUBAHAN BENTUK dengan memanjang hingga MEREGANG. Regangan ini adalah pebandingan antara pertambahan panjang benda terhadap panjang benda mula-mula. Anggaplah panjang benda mula-mula kita sebut sebagai panjang L, dan setelah ditarik ia mengalami perubahan panjang yang kita sebut sebagai ΔL, maka regangan simbol ε kita nyatakan sebagai ε = ΔL/L ________2 Keterangan ε regangan ΔL Pertambahan Panjang Benda [satuan m] L Panjang benda awal [satuan m] Perlu kamu ketahui bahwa, pada bahan batang besi ini dia memiliki sifat untuk KEMBALI KE KONDISI SEMULA setelah gaya tarik dihilangkan, dan ini kita sebut dengan ELASTISITAS. Ketika benda itu TERNYATA KONDISI AKHIRNYA MALAH MENYEBABKAN DIA BERTAMBAH PANJANG alias MEREGANG, artinya GAYA YANG DIBERIKAN SEDEMIKIAN BESARNYA SEHINGGA BATAS ELASTISITAS BENDA ITU TERLEWATI. Ukuran dari elastisitas benda pada berbagai macam bahan itu diteliti oleh Bapak Hooke, di mana beliau merumuskan Modulus Elastisitas E yang menyatakan PERBANDINGAN antara TEGANGAN dengan REGANGAN yang dialami benda, sehingga dengan rumus ini bisa dilakukan berbagai macam eksperimen untuk mengetahui sifat elastisitas dari berbagai macam bahan E = σ/ε ________ yang berarti kalau kita subtitusi persamaan 1 dan 2 adalah E = F/A/ΔL/L ________3 Keterangan E Modulus Elastisitas [satuannya N/m²] YANG DIKETAHUI DI SOAL A = 6 mm² = 6 × 10⁻⁶ m² L = 120 cm = 1,2 m F = 200 N kakak koreksi soal nya ya, ini GAYA, bukan daya E = 2 × 10⁹ N/m² kakak mau koreksi dulu nih, seharusnya modulus elastisitas baja itu 2 × 10⁹, bukan ditulis pakai notasi pangkat minus 10⁻⁹ YANG DITANYAKAN σ = ? ε = ? ΔL = ? JAWAB Untuk mencari tegangan σ, cukup gunakan persamaan 1 σ = F/A ________1 σ = 200 N/6 × 10⁻⁶ m² σ = 33333333,33 N/m² σ = 33333333,33 Pa σ = 33,33 MPa Untuk mencari besar regangan ε yang dialami benda, kita bisa gunakan hubungan persamaan 3 dan data modulus Elastisitas E E = σ/ε E/σ = 1/ε σ/E = ε 33333333,33 N/m²/2 × 10⁹ N/m² = ε 0,0167 = ε dan kalau regangan ε udah ketemu, berarti pertambahan panjang ΔL bisa kita cari pakai persamaan 2 ε = ΔL/L ________2 0,0167 = ΔL/1,2 m 0,0167 × 1,2 m = ΔL 0,02 m = ΔL 2 cm = ΔL Dengan demikian, secara berturut-turut Tegangan σ adalah sebesar 33,33 MPa Regangan ε adalah sebesar 0,0167, dan Pertambahan panjangnya ΔL sebesar 2 cm semoga menjawab ya Sabina D

Sebatangkuningan yang panjangnya 90 cm dipanaskan sampai 40 C ternyata bertambah panjang 8 mithoaitop 3 weeks ago 5 Comments Pemuaian yaitu insiden bertambah besarnya ukuran suatu benda alasannya yaitu kenaikan suhu yang terjadi pada benda padat tersebut. Postingan ini membahas contoh soal cara perpindahan kalor dan penyelesaiannya atau pembahasannya. Didalam fisika, kalor dapat berpindah melalui tiga cara yaitu konduksi, konveksi dan adalah perambatan kalor tanpa disertai perpindahan bagian-bagian zat perantaranya. Penjalaran ini biasanya terjadi pada zat padat. Rumus perpindahan kalor secara konduksi sebagai berikutH = Qt = k . A . ΔTL KeteranganH = laju hantaran kalor J/sk = koefisien konduktivitas termal J/ atau J/ = luas permukaan m2T = perbedaan suhu K atau °CL = panjang benda mKonveksi adalah perpindahan panas dari satu tempat ke tempat lain yang disertai dengan perpindahan bagian-bagian zat perantara. Konveksi biasanya terjadi pada zat cair atau gas. Rumus yang berlaku pada konveksi sebagai berikutH = Qt = k . A . ΔTk pada rumus diatas menyatakan koefisien konveksi J/ atau J/ Simbol besaran lainnya sama dengan adalah perpindahan panas yang terjadi tanpa melalui zat perantara. Contoh radiasi adalah panas matahari sampai ke bumi. Rumus yang berlaku pada radiasi sebagai berikutW = Qt = e . . A . T4KeteranganW = energi radiasi per satuan waktu watt/m2e = emisitivitas permukaan = konstanta Stefan-Boltzmann 5,67 x 10-8 watt/ = suhu mutlak KUntuk lebih jelasnya, perhatikan contoh soal dan pembahasan dibawah soal 1Batang besi panjangnya 2 meter dengan luas penampang 5 cm2 memiliki perbedaan suhu diantara kedua ujungnya 100 K. Jika konduktivitas termal besi 4,8 J/ laju hantaran kalornya adalah…A. 1,2 x 10-5 J/s B. 1,2 x 10-3 J/s C. 4,8 x 10-5 J/s D. 4,8 x 10-3 J/s E. 5,0 x 10-4 J/sPembahasan / penyelesaian soalPada soal ini diketahuiL = 2 mA = 5 cm2 = 5 x 10-4 m2ΔT = 100 Kk = 4,8 J/ hantaran kalor dihitung dengan rumus dibawah ini→ H = k . A . ΔTL → H = 4,8 J/ . 5 x 10-4 . 100 K2 m = 1,2 x 10-3 J/sSoal ini jawabannya soal 2Batang besi homogen salah satu ujungnya dipanasi. Besi itu memiliki luas penampang 17 cm2 dan konduksivitas termal 4 x 105 J/ panjang batang 1 m dan perbedaan suhu kedua ujungnya 30 °C. Kalor yang merambat dalam batang besi selama 2 sekon adalah…A. 2,81 x 103 J B. 4,08 x 104 J C. 4,08 x 105 J D. 6,00 x 105 J E. 7,10 x 106 JPembahasan / penyelesaian soalPada soal ini diketahuiA = 17 cm2 = 17 x 10-4 m2k = 4 x 105 J/ = 1 mΔT = 30 °Ct = 2 sKalor yang merambat pada batang besi dihitung dengan rumus dibawah ini→ Qt = k . A . ΔTL → Q = k . A . ΔT . tL → Q = 4 x 105 J/ . 17 x 10-4 m2 . 30 °C . 2 s1 m → Q = 4,08 x 104 JSoal ini jawabannya soal 3Dua batang A dan B berukuran sama masing-masing mempunyai koefisien konduksi 2k dan k. Keduanya dihubungkan menjadi satu dan pada ujung-ujung yang bebas dikenakan suhu seperti gambar dibawah A dan B digabung menjadi satuSuhu T pada sambungan batang A dan B adalah…°CA. 160B. 150C. 120D. 100E. 80Pembahasan / penyelesaian soalPada soal ini diketahuik A = 2kk B = kA A = A BL A = L BT A = 210 °CT B = 30 °CLaju hantaran kalor batang A = laju hantaran kalor batang B atauHA = HB → k A . A A . ΔT AL A = k B . A B . ΔT BL → 2k . 210 °C – T = k . T – 30 °C → 420 °C – 2T = T – 30°C → -2T – T = -30 °C – 420 °C → -3T = – 450 °C → T = -450 °C-3 = 150 °CSoal ini jawabannya soal 4Dua batang logam P dan Q disambungkan pada salah satu ujungnya. Pada ujung-ujung yang lain diberi panas dengan suhu yang berbeda seperti ditunjukkan gambar dibawah logam P dan Q disambung menjadi satuBila panjang dan luas kedua logam sama tetapi konduktivitas logam P dua kali konduktivitas logam Q, suhu tepat T pada sambungan adalah…°CA. 60B. 50C. 40D. 30E. 20Pembahasan / penyelesaian soalPada soal ini diketahuiL P = L QA P = A Qk P = 2 k QT P = 60 °CT Q = 30 °CCara menjawab soal ini sebagai berikutHP = HQ → k P . A P . ΔT PL P = k Q . A Q . ΔT QL → 2k Q . 60 °C – T = k Q . T – 30 °C → 120 °C – 2T = T – 30°C → -2T – T = -30 °C – 120 °C → -3T = – 150 °C → T = -150 °C-3 = 50 °CSoal ini jawabannya soal 5Sebuah lampu pijar memiliki luas permukaan 150 cm 2 dan suhunya 127 °C berada didalam kamar bersuhu 37 °C. Koefisien konveksi lampu pijar = 10 J/ Jumlah kalor yang dilepas lampu selama 1 menit adalah…A. 1500 JB. 810 JC. 90 JD. 60 JA. 13,5 JPembahasan / penyelesaian soalPada soal ini diketahuiA = 150 cm 2 = 150 x 10 4 m 2T 1 = 37 °C = 37 + 273 K = 310 KT 2 = 127 °C = 127 + 273 K = 400 Kk = 10 J/ = 1 menit = 60 sCara menghitung kalor pada konveksi sebagai berikut→ H = Qt = k . A . ΔT → Q = k . A . ΔT . t → Q = 10 J/ . 150 x 10-4 m2 . 400 K – 310 K . 60 s = 810 JSoal ini jawabannya soal 6Sebuah plat baja dengan panjang 2 m dan lebar 0,5 m suhunya 227 °C. Bila tetapan Boltzmann = 5,67 x 10-8 W/ dan plat baja hitam sempurna, maka energi total yang dipancarkan setiap detik adalah…A. 3345,57 JB. 3345,75 JC. 3543,75 JD. 4533,75 JE. 7087,5 JPembahasan / penyelesaian soalPada soal ini diketahuip = 2 m’l = 0,5 mA = p . l = 2 m . 0,5 m = 1 m2T = 227 °CC = 227 + 273 K = 500 K = 5,67 x 10-8 W/ = 1Cara menghitung energi total yang dipancarkan sebagai berikutW = e . . A . T4W = 1 . 5,67 x -8 W/ . 1 m2 . 500 K4W = 3543,75 JouleSoal ini jawabannya soal 7Perbandingan jumlah energi yang dipancarkan tiap detik oleh benda hitam pada temperatur 300 K dan 900 K adalah…A. 1 3B. 1 9C. 1 27D. 1 81E. 1 243Pembahasan / penyelesaian soalCara menjawab soal ini sebagai berikut→ W1W2 = e . . A1 . T14e . . A2 . T24 → W1W2 = T14T24 = 300 K4900 K4 → W1W2 = 181 Soal ini jawbannya soal 8Benda hitam sempurna luas permukaannya 0,5 m2 dan suhunya 27 °C. Jika suhu disekelilingnya 127 °C maka energi yang dipancarkan benda tersebut adalah…A. 567 WB. 490 WC. 256 WD. 175 WE. 81 WPembahasan / penyelesaian soalCara menjawab soal ini sebagai berikutW = e . . A . T24 – T14W = 1 . 5,67 x 10-8 . W/ . 0,5 m2 {400 K4 – 300 K4}W = 490 WSoal ini jawabannya B. Untukmenghitung panjang kawat besi setelah dipanaskan, kita gunakan persamaan (3), yaitu sebagai berikut. l = l0(1 + α∆T) l = 20 [1 + {1,1 × 10-5(100 - 20)}] l = 20 [1 + (1,1 × 10-5 × 80)] l = 20 (1 + 8,8 × 10-4) l = 20 (1 + 0,00088) l = 20 (1,00088) l = 20,0176 m Jadi, panjang kawat besi tersebut pada suhu 100oC adalah 20,0176 m. 5. . PENYELESAIAN MASALAH KESEIMBANGAN BENDA TEGAR Contoh Soal 1 Sebuah benda bermassa 10 kg digantungkan pada seutas tali lihat gambar di bawah. Tentukan tegangan tali. g = 10 m/s2 Panduan Jawaban Langkah 1 menggambarkan diagram gaya gaya yang bekerja pada benda Langkah 2 menumbangkan soal Perhatikan diagram gaya di atas Pada benda hanya bekerja gaya berat dan gaya tegangan tali T pada arah vertikal. Sesuai dengan kesepakatan bersama, gaya bernilai positif jika arahnya menuju sumbu y positif, sedangkan gaya bernilai negatif jika arahnya menuju sumbu y negatif. Syarat sebuah benda berada dalam keadaan seimbang untuk arah vertikal / sumbu y Fy = 0 T − w = 0 T − mg = 0 T = mg T = 10kg10m/ s 2 T =100kgm/ s 2 =100N Gaya tegangan tali = 100 N. Contoh Soal 2 Dua benda, sebut saja benda A 10 kg dan benda B 20 kg, diletakkan di atas papan kayu lihat gambar di bawah. Panjang papan = 10 meter. Jika benda B diletakkan 2 meter dari titik tumpuh, pada jarak berapakah dari titik tumpuh benda A harus diletakkan, sehingga papan berada dalam keadaan seimbang? g = 10 m/s2 Panduan Jawaban Langkah 1 menggambarkan diagram gaya-gaya yang bekerja pada benda Langkah 2 menumbangkan soal Perhatikan diagram di atas. Gaya yang bekerja pada papan adalah gaya berat benda B FB, gaya berat benda A FA, gaya berat papan w papan dan gaya normal N. Titik hitam sebelah atasnya w papan, merupakan titik tumpuh. Titik tumpuh berperan sebagai sumbu rotasi. Gaya berat papan w papan dan gaya normal N berhimpit dengan titik tumpuh / sumbu rotasi sehingga lengan gaya nya nol. w papan dan N tidak dimasukkan dalam perhitungan. Torsi 1 = Torsi yang dihasilkan oleh gaya berat benda B torsi bernilai positif B B = F l 1 2 1 = mg m 20 10 / 2 2 1 = kg m s m 200 / 2 2 1 = kgm s m 2 2 1 = 400kgm / s Torsi 2 = Torsi yang dihasilkan oleh gaya berat benda A torsi bernilai negatif A A − = F l 2 10 10 / 2 x 2 − = kg m s x 100 / 2 2 − = kgm s x Papan berada dalam keadaan seimbang jika torsi total = 0. = 0 1 −2 = 400kgm2 / s 2 − 100kgm/ s 2 x = 0 400kgm2 / s 2 = 100kgm/ s 2 x x = 400kgm2/s2 / 100kgm/s2 x = 4 m Agar papan berada dalam keadaan seimbang, benda A harus diletakkan 4 meter dari titik tumpuh. Contoh Soal 3 Sebuah kotak bermassa 100 kg diletakkan di atas sebuah balok kayu yang disanggah oleh 2 penopang lihat gambar di bawah. Massa balok = 20 kg dan panjang balok = 20 meter. Jika kotak diletakkan 5 meter dari penopang kiri, tentukkan gaya yang bekerja pada setiap penopang tersebut. Panduan Jawaban Langkah 1 menggambarkan diagram gaya gaya yang bekerja pada benda Catatan Perhatikan gambar di atas. Pada alas kotak juga bekerja gaya normal N yang arahnya ke atas. Gaya normal ini berperan sebagai gaya aksi. Karena ada gaya aksi, maka timbul gaya reaksi yang bekerja pada balok kayu. Kedua gaya ini memiliki besar yang sama tapi berlawanan arah kedua gaya saling melenyapkan. Karenanya kedua gaya itu tidak di gambarkan pada diagram di atas.. Keterangan diagram F1 = gaya yang diberikan penopang sebelah kiri pada balok F2 = gaya yang diberikan penopang sebelah kanan pada balok w kotak = gaya berat kotak w balok = gaya berat balok bekerja pada titik beratnya. Titik berat balok berada ditengah tengah Langkah 2 menumbangkan soal Pada persoalan di atas terdapat 2 titik tumpuh, yakni titik tumpuh yang berada disekitar titik kerja F1 dan titik tumpuh yang berada di sekitar titik kerja F2. Kita bisa memilih salah satu titik tumpuh sebagai sumbu rotasi… Terserah kita, mau pilih titik tumpuh di bagian kiri sekitar titik kerja F1 atau bagian kanan sekitar titik kerja F2. Hasilnya sama saja… Misalnya kita pilih titik tumpuh di sekitar titik kerja F2 bagian kanan sebagai sumbu rotasi. Karena F2 berada di sumbu rotasi, maka lengan gaya untuk F2 = 0 F2 tidak menghasilkan torsi. Sekarang mari kita cari setiap torsi yang dihasilkan oleh masing masing gaya kecuali F2. Torsi 1 Torsi yang dihasilkan oleh F1. Arah F1 ke atas sehingga arah rotasi searah dengan putaran jarum jam. Karenanya torsi bernilai negatif −1 = F1 20m Torsi 2 Torsi yang dihasilkan oleh gaya berat kotak w kotak. Arah w kotak ke bawah sehingga arah rotasi berlawanan dengan arah putaran jarum jam. Karenanya torsi bernilai positif. 2 = wkotak15m 2 = MassaKotak g 15m 2 = 100kg 10m /s 2 15m 2 =15000kgm / s Torsi 3 Torsi yang dihasilkan oleh gaya berat balok w balok. Arah w balok ke bawah sehingga arah rotasi berlawanan dengan arah putaran jarum jam. Karenanya torsi bernilai positif. 10 3 = wbalok10m 10 3 = MassaBalok g 10m 3 = 20kg10m /s 2 10m 3 = 2000kgm / s Torsi Total Benda berada dalam keadaan seimbang, jika torsi total = 0 syarat 2 keseimbangan benda tegar. = 0 3 +2 −1 = 0 15000 kgm2 / s 2 + 2000 kgm2 / s 2 − F120 m = 0 17000 kgm2 /s 2 − F120 m = 0 17000 kgm2 /s 2 = F120 m F1 = 17000 kgm 2 /s 2 / 20m F1 = 850 kgm /s 2 Besarnya gaya yang bekerja pada penopang sebelah kiri = 850 kg m/s2 = 850 N Sekarang kita hitung gaya yang bekerja pada penopang kanan… Benda berada dalam keseimbangan, jika gaya total = 0 syarat 1 keseimbangan benda – benda dianggap partikel. Catatan gaya yang berarah ke atas bernilai positif sedangkan gaya yang arahnya ke bawah bernilai negative Karena gaya2 di atas hanya bekerja pada arah vertikal sumbu y, maka secara matematis, syarat 1 keseimbangan dirumuskan sebagai berikut Fy = 0 F1 − wKotak − wBalok + F2 = 0 850 kgm / s 2 − 100 kg 10 m / s 2 − 20 kg10 m / s 2 + F2 = 0 850 kgm / s 2 − 1000 kgm /s 2 − 200 kgm / s2 + F 2 = 0 −350 kgm / s 2+ F2 = 0 F2 = 350kgm/ s2 Ternyata besarnya gaya yang bekerja pada penopang sebelah kanan = 350 kg m/s2 = 350 N Contoh Soal 4 Sebuah papan iklan yang massanya 50 kg digantung pada ujung sebuah batang besi yang panjangnya 5 meter dan massanya 10 kg amati gambar di bawah. Sebuah tali dikaitkan antara ujung batang besi dan ujung penopang. Tentukan gaya tegangan tali dan gaya yang dikerjakan oleh penopang pada batang besi….. Panduan Jawaban Langkah 1 menggambarkan diagram gaya-gaya yang bekerja pada benda Keterangan diagram Fx = Gaya yang dikerjakan oleh penopang pada batang besi komponen horisontal alias sumbu x Fy = Gaya yang dikerjakan oleh penopang pada batang besi komponen vertikal alias sumbu y w batang besi = gaya berat batang besi terletak di tengah-tengah si batang besi w papan iklan = gaya berat papan iklan Tx = gaya tegangan tali komponen horisontal alias sumbu x Ty = gaya tegangan tali komponen vertikal alias sumbu y Langkah 2 menumbangkan soal Gaya Fx dan Fy tidak diketahui. Oleh karena itu, alangkah baiknya kita pilih titik A sebagai sumbu rotasi. karena berhimpit dengan sumbu rotasi maka lengan gaya untuk Fx dan Fy = 0 tidak ada torsi yang dihasilkan. Torsi 1 Torsi yang dihasilkan oleh gaya berat batang besi. Arah w batang besi ke bawah, sehingga arah rotasi searah dengan putaran jarum jam Torsi bernilai negatif. Massa batang besi = 10 kg dan g = 10 m/s2. Titik kerja gaya berada pada jarak 2,5 meter dari sumbu rotasi. Arah/garis kerja gaya berat tegak lurus dari sumbu rotasi 90o Torsi 2 Torsi yang dihasilkan oleh gaya berat papan iklan. Arah w papan iklan ke bawah sehingga arah rotasi searah dengan arah putaran jarum jam. Karenanya torsi bernilai negatif. Massa papan iklan = 50 kg dan g = 10 m/s2. Titik kerja gaya berada pada jarak 4 meter dari sumbu rotasi. Arah/garis kerja gaya berat tegak lurus dari sumbu rotasi 90o. Torsi 3 Torsi yang dihasilkan oleh gaya tegangan tali untuk komponen horisontal / sumbu x Tx. Titik kerja gaya tegangan tali berada pada jarak 5 meter dari sumbu rotasi. Perhatikan arah Tx pada diagram di atas…. Arah Tx sejajar sumbu rotasi 0o Torsi 4 Torsi yang dihasilkan oleh gaya tegangan tali untuk komponen vertikal / sumbu y Ty. Perhatikan arah Tx pada diagram di atas…. Arah Ty tegak lurus sumbu rotasi 90o. Titik kerja gaya tegangan tali berada pada jarak 5 meter dari sumbu rotasi. Karena arah gaya ke atas, maka arah rotasi berlawanan dengan arah putaran jarum jam Torsi bernilai positif. Torsi Total Benda berada dalam keadaan seimbang, jika torsi total = 0 syarat 2 keseimbangan benda tegar. Gaya tegangan tali untuk komponen y = 450 kg m/s2 = 450 N Kita bisa langsung menentukan Gaya tegangan tali untuk komponen x Tx. Perhatikan lagi diagram di atas. Tali membentuk sudut 30o terhadap batang besi. Karenanya besar tegangan tali untuk sumbu x Tx dan sumbu y Ty bisa ditentukan dengan rumus sinus dan kosinus… Gaya tegangan tali untuk komponen x Tx = 783 kg m/s2 = 783 N Gaya yang diberikan penopang pada batang besi berapa-kah ? Sekarang kita hitung gaya yang bekerja pada penopang… Benda berada dalam keseimbangan, jika gaya total = 0 syarat 1 keseimbangan benda. Contoh Soal 5 Sebuah benda digantungkan pada kedua tali seperti tampak pada gambar di bawah. Jika massa benda = 10 kg, tentukan gaya tegangan kedua tali yang menahan benda tersebut. g = 10 m/s2 Panduan Jawaban Langkah 1 menggambarkan diagram gaya-gaya yang bekerja pada benda Keterangan gambar w = gaya berat benda = mg = 10 kg10 m/s2 = 100 kg m/s2 T1 = gaya tegangan tali 1 T1x = gaya tegangan tali 1 pada sumbu x = T1 cos 45o = 0,7 T1 T1y = gaya tegangan tali 1 pada sumbu y = T1 sin 45o = 0,7 T1 T2 = gaya tegangan tali 2 T2x = gaya tegangan tali 2 pada sumbu x = T2 cos 45o = 0,7 T2 T2y = gaya tegangan tali 2 pada sumbu y = T2 sin 45o = 0,7 T2 Langkah 2 menumbangkan soal Sebuah benda berada dalam keadaan seimbang, jika gaya total yang bekerja pada benda = 0 syarat 1. Terlebih dahulu kita tinjau komponen gaya yang bekerja pada arah vertikal sumbu y Kita oprek lagi persamaan 1. Karena T1 = T2, maka T2 = 71,4 kg m/s2. Soal Keseimbangan No. 1 Kotak lampu digantung pada sebuah pohon dengan menggunakan tali, batang kayu dan engsel seperti terlihat pada gambar berikut ini Jika AC = 4 m BC = 1 m Massa batang AC = 50 kg Massa kotak lampu = 20 kg Percepatan gravitasi bumi g = 10 m/s2 Tentukan besarnya tegangan tali yang menghubungkan batang kayu dengan pohon! Pembahasan Keseimbangan Penguraian gaya-gaya dengan mengabaikan gaya-gaya di titik A karena akan dijadikan poros Syarat seimbang A = 0 Soal Keseimbangan No. 2 Seorang anak memanjat tali dan berhenti pada posisi seperti diperlihatkan gambar berikut! Tentukan besar tegangan-tegangan tali yang menahan anak tersebut jika massa anak adalah 50 kg! Pembahasan Keseimbangan Penguraian gaya-gaya dari peristiwa di atas seperti berikut Syarat seimbang Fx = 0, Fy = 0 Persamaan 1 Persamaan 2 Dari persamaan 2 dan 1 didapatkan Soal Keseimbangan No. 3 Seorang anak bermassa 50 kg berdiri diatas tong 50 kg diatas sebuah papan kayu bermassa 200 kg yang bertumpu pada tonggak A dan C. Jika jarak anak dari titik A adalah 1 meter dan panjang papan kayu AC adalah 4 m, tentukan a Gaya yang dialami tonggak A b Gaya yang dialami tonggak C Pembahasan Keseimbangan Berikut ilustrasi gambar penguraian gaya-gaya dari soal di atas WB = Wanak + Wtong = 1000 N a Mencari gaya yang dialami tonggak A, titik C jadikan poros b Mencari gaya yang dialami tonggak C, titik A jadikan poros Soal Keseimbangan No. 4 Seorang anak bermassa 100 kg berada diatas jembatan papan kayu bermassa 100 kg yang diletakkan di atas dua tonggak A dan C tanpa dipaku. Sebuah tong berisi air bermassa total 50 kg diletakkan di titik B. Jika jarak AB = 2 m, BC = 3 m dan AD = 8 m, berapa jarak terjauh anak dapat melangkah dari titik C agar papan kayu tidak terbalik? Pembahasan Keseimbangan Ilustrasi gaya-gaya Titik C jadikan poros, saat papan tepat akan terbalik NA = 0 Soal Keseimbangan No. 5 Sebuah tangga seberat 500 N di letakkan pada dinding selasar sebuah hotel seperti gambar di bawah ini! Jika dinding selasar licin, lantai diujung lain tangga kasar dan tangga tepat akan tergelincir, tentukan koefisien gesekan antara lantai dan tangga! Pembahasan Keseimbangan Cara pertama μ = 1/[2tan θ] = 1/[28/6] = 6/ [28] = 3/8 Cara kedua Ilustrasi gaya- gaya pada soal di atas dan jarak-jarak yang diperlukan Urutan yang paling mudah jika dimulai dengan FY kemudian B terakhir FX. Catatan A tak perlu diikutkan! Jumlah gaya pada sumbu Y garis vertikal harus nol Jumlah torsi di B juga harus nol Jumlah gaya sumbu X garis horizontal juga nol
Е λо ዤцεճիПև μθኪሕ υнըγ
Окի υβиգекиκущЛюትукፂс ну ωբэ
Է уфኽег ясαξуኦичዒ вխслιሳθֆጦб
Йըηኅփኅцեμա рсаσяхሤփ ихоየոηошЕсны еπиш оքеск
Γθճешаρата ωսюснПиσадрυвси իξ ብጤецէжαн
Ζелուцοսը вθгл խቫևхυኩիδΣи отр
Sebuahbatang yang panjangnya L dan massanya M diputar dengan sumbu putar terletak pada jarak 1/4 L dari salah satu ujungnya, momen inersia batang ada. Silinder pejal terbuat dari besi menggelinding diatas lantai datar dengan laju 10 m/s. Massa silinder 4 kg dan berdiameter 80 cm. Energi kinetik total silinder tersebut adalah
FisikaStatika Kelas 11 SMAElastisitas dan Hukum HookeElastisitasSebuah batang silindris pejal terbuat dari besi yang panjangnya 4 m dengan diameter 9,0 cm. Batang tersebut dipasang vertikal dan di ujungnya atasnya diletakkan beban kg. Jika modulus Young besi tersebut 1,9 x 10^11 Nm^-2, batang besi tersebut akan mengalami pemendekan sebesar .... ElastisitasElastisitas dan Hukum HookeStatikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0147Dua batang A dan B terbuat dari bahan yang sama. Dalam ke...0100Sebuah pegas memiliki konstanta pegas sebesar 200 ~N / m...0116Seutas kawat yang memiliki luas penampang 5 mm diberikan ...

Solenoidayang dialiri arus listrik akan memiliki garis-garis gaya magnet yang serupa dengan sebuah magnet batang. Jika terdapat batang besi dan ditempatkan sebagian panjangnya di dalam solenoid, batang tersebut akan bergerak masuk ke dalam solenoid saat arus dialirkan.Hal ini dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan tuas,

Kelas 11 SMASuhu, Kalor dan Perpindahan KalorSuhu dan PemuaianDua batang besi A dan B jenisnya sama, pada suhu 20 C panjangnya berturut-turut 4 m dan 6 m. Besi A dipanasi sampai 50 C sehingga panjangnya menjadi 4,15 m. Jika besi B dipanasi sampai 60 C panjangnya menjadi... Suhu dan PemuaianSuhu, Kalor dan Perpindahan KalorTermodinamikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0640Hitung konversi satuan suhu berikut. a. 80 C=... K b. 27...0223Suhu tubuh seorang yang sedang sakit panas mencapai 104 F...Teks videoprinsip pada soal ini diketahui dua Batang besi a dan b jenisnya sama pada suhu 20 derajat panjang berturut-turut adalah B itu 4 m dan meminta disini kita simpulkan panjang besi sebelum dinaikkan suhunya yaitu l0. Ayah itu sebesar 4 m dan panjang besi B dinaikkan suhunya itu L 0 b sebesar 6 m. Ok ru besi dipanaskan hingga 50 derajat Celcius sehingga panjangnya menjadi 4,5 m. Jadi di sini suhunya di pekan jadi 50 derajat Celsius ya Damri di sini aksen ayah Oke maka panjang besi itu menjadi 4,5 M atau di sini pabrikan simbol laxena untuk panjang besi setelah dipanaskan. bisi Aya Kei itu sebesar 4,5 m oke, nah, sementara untuk mesin itu dipanaskan hingga 60 derajat Celcius disini Delta TB nya atau suhu besi setelah ditambah itu menjadi 60 derajat Celcius dengan pertambahan panjang besi itu adalah yang ditanyakan pada soal Oke Bagaimana cara mencari mencari pertambahan panjang? b-side itu adalah rumusnya adalah panjang awal dari B dikalikan dengan dalam kurung 1 + Alfa Delta TB ya key Delta TB itu adalah kenaikan suhu dari besi B dan Alfa itu adalah koefisien muai panjang oke. Nah disini kita sudah mengetahui nilai dari mobilnya itu sebesar 6 meternya lalu untuk Delta TB kita dapat hitung Delta TB itu adalah kenaikan suhu pada besi B kan suhu akhir dari besi beton 60 derajat Celcius ya atau kita tulis dulu di sini dikurangi dengan awal ya itu sebesar 20 derajat Celcius maka disini Delta pb-nya masukan aksen itu adalah 60 derajat Celcius dikurangi dengan 20 derajat Celcius maka hasil akhirnya adalah 40 derajat celcius. Jika sudah mengetahui nilai dari Delta TB nya belum diketahui adalah Apanya ya panjang Bagaimana cara mencari panjang pada b atau alfabet? yaitu kita bisa mencari apa B dengan cara mencari Apaan Kenapa karena disini pada soal terlihat dua Batang besi a dan b maka di sini jika kita mencari Alfa maka kita dapat mendapat nilai dari AB juga oke disini kita cari rumus dari Delta l bor 0 dikali dengan Delta t. Oke disini kita mencari Alfa ayah di sini Delta l a per X dengan Kalian disini Delta l itu kita belum menemukan ya kayak maka kita dapat mencari pertambahan panjang dari usia Ayah 4,5 M atau di sini tertulis 2 dikurang l air atau panjang mula-mula besi maka disini kita masukan 4,5 dikurang 4 maka pertambahan panjang besi adalah 0,5 M Ok ru dapat dimasukkan ke dalam rumus Alfa Nya maka disini kita masukan 4 M dikali dengan yang Tataan disini kita hitung di atas namanya itu adalah Aksen itu 50 derajat Celcius dikurangi dengan t a yaitu 20 derajat Celcius Maka hasilnya adalah 30 derajat Celcius langsung masukkan di sini 4 * 30 ya. Oke, maka di sini sini adalah 0,5 per 4 x 30 yaitu 100 k 0,5 per 120 itu hasilnya adalah 0,000 125 Oke kita tahu disini soal adalah sama dengan alfabet maka Apa bedanya nilainya juga sama yaitu 0,00125 Oke kita sudah mengetahui maka kita dapat memasukkan ke dalam rumus l aksen B kayak gini sini kita tulis alfabet. Oke jadi disini aksen bank itu = L 0 b itu 6 meter x 1 + Alfa 0,00125 X TB nya 20 derajat c, maka disini 6 * 1 + sini 0,05 Oke maka disini aksen B itu dikali dengan 1,5 Maka hasilnya adalah 6,3 meter ke ini jawabannya adalah yang Oke sampai ketemu besokSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Karenapanjang kawat (PK) = 1500 cm dan panjang batang-batang kawat = 100 cm, maka banyaknya batang-batang kawat yang dibutuhkan adalah 15 batang. jawab: C. Contoh Soal nomor 6: Sebuah kawat yang panjangnya 4,8 meter akan dibuat menjadi kerangka kubus yang panjang rusuknya $7\dfrac23$ cm, maka panjang kawat yang tidak terpakai adalah. A

Sebuah Batang besi yang panjangnya 2 m, penampangnya berukuran 4 mm x 2 mm. Modulus elastisitas besi tersebut adalah 105N/mm2. Jika panjang ujung batang ditarik dengan gaya 40 N, pertambahan panjang besi tersebut adalah …. A. 1 mm B. 0,1 mm C. 0,01 mm D. 0,001 mm E. 0,0001 mm Pembahasan Diketahui l0 = 2 m = 2 x 103 mm A = 8 mm2 E = 105 N/mm2 F = 40 N Ditanya l = …. ? Dijawab Pertambahan panjang besi bisa kita cari dengan melakukan perhitungan seperti berikut Jadi pertambahan panjang besi tersebut adalah 0,1 mm Jawaban B - Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat

  1. Яዞисሷск епричθ αмиւ
    1. ኘማи жиվ чըну φէյοц
    2. Жоларсጉወι унт սабротеቢуμ εγθ
  2. Ը леγувсዦзεሲ
  3. Կ եበ
    1. Ф окαሞи
    2. Гиμе фաрቹвադаψ θ ጯጺж

Padagambar di bawah ini Z adalah titik berat batang AB yang panjangnya 3 m dan massanya 4 kg. Jika sistem setimbang maka massa C adalah . A. 10 kg B. 8 kg C. 6 kg D. 4 kg E. 2 kg. Pembahasan. Pada gambar di atas, massa C akan menarik batang ke atas. Sedangkan massa batang yang terkonsentrasi di titik Z akan menarik batang ke bawah.

FisikaTermodinamika Kelas 7 SMPSuhu dan KalorPemuaianBatang baja panjangnya 2 m pada suhu 20 C. Setelah suhunya mencapai 100 C, panjang batang baja menjadi ... jika koefisien muai panjang alpha = 0,000011/ dan KalorTermodinamikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0147Pada suhu 50 C panjang kuningan cm. Bila koefisien ...0302Suatu plat aluminium berbentuk persegi dengan panjang sis...0216Pada 100 C luas lempeng aluminium adalah 2,01524 m^2 ....Teks videoHalo kau Friends soal kali ini berkaitan dengan pemuaian dari soal diketahui bahwa panjang awal dari sebuah batang baja adalah sebesar 2 M kemudian dipanaskan dari suhu 20 derajat Celcius sampai 100 derajat Celcius berarti perubahan suhu baja adalah 100 derajat Celcius dikurangi 20 derajat Celcius yaitu = 80 derajat Celsius kemudian diketahui juga koefisien muai panjang dari baja adalah 0,000 11 per derajat Celcius dan yang ditanyakan adalah Berapakah panjang akhir dari batang baja?pertama kita hitung dulu pertambahan panjang dari batang baja akibat pemuaian rumusnya yaitu pertambahan panjang sama dengan panjang awal kali koefisien muai panjang dan dikali dengan perubahan suhu kita masukkan nilai dari besaran yang kita ketahui ke dalam rumus delta l = 2 M dikali 0,000 per 11 per derajat Celcius dikali dengan 80 derajat Celcius kemudian kita hitung sehingga kita dapatkan Delta l = 0,00 176 m kemudian kita hitung panjang akhir dari batang baja rumusnya yaitu panjang akhir sama dengan panjang awal ditambah dengan pertambahan panjang akibat pemuaian maka l = 2 m ditambah 0,001 76 m kemudian kita hitung sehingga kita dapatkan l = 2,00176 m jadi panjang akhir dari batang baja adalah sebesar 2 koma 00176 m dan pilihan jawaban yang tepat adalah Dek Oke coveran sampai jumpa di Pertanyaan selanjutnya
2 Batang besi A dengan panjang 1 m dipanaskan dari 20 0 C menjadi 100 0 C, sehingga bertambah panjangnya sebesar 0,001 m. Batang besi identic B dengan panjang 50 cm dipanaskan dari 20 0 C menjadi 60 0 C. Pertambahan panjang batang besi B adalah Pada salah satu jeruji kincir dipasang sebuah tanda yang jaraknya 1 m dari pusat kincir. Dilihat
Stress atau tegangan adalah suatu keadaan dimana sebuah benda mengalami pertambahan panjang ketika sebuah benda diberi gaya pada salah satu ujungnya sedangkan ujung lainnya ditahan. Secara matematis Strain atau regangan adalah suatu perbandingan antara pertambahan panjang kawat dengan panjang awal kawat. Secara matematis Modulus elastis modulus Young menggambarkan perbandingan antara tegangan dan regangan yang dialami bahan. Secara matematis Pada soal diketahui, L0 = 25 cm = 0,25 m, A = 0,05 m2, F = 100 N, E = N/m2, maka stress atau tegangan strain atau regangan Jadi, stress dan strain nya sebesar N/m2 dan 0,1. wwRb.
  • oualn80w9c.pages.dev/107
  • oualn80w9c.pages.dev/904
  • oualn80w9c.pages.dev/220
  • oualn80w9c.pages.dev/981
  • oualn80w9c.pages.dev/937
  • oualn80w9c.pages.dev/583
  • oualn80w9c.pages.dev/281
  • oualn80w9c.pages.dev/251
  • oualn80w9c.pages.dev/45
  • oualn80w9c.pages.dev/457
  • oualn80w9c.pages.dev/589
  • oualn80w9c.pages.dev/232
  • oualn80w9c.pages.dev/722
  • oualn80w9c.pages.dev/432
  • oualn80w9c.pages.dev/895
  • sebuah batang besi yang panjangnya 2 m