Tak banyak yang tahu, terdapat beberapa nama kota di Indonesia yang digunakan negara lain sebagai nama jalan. Fakta ini, tentu saja, memperlihatkan pengaruh budaya dan sejarah Indonesia yang meluas ke berbagai belahan dunia. Nah, berikut adalah 5 nama kota di Indonesia sudah lama menjadi nama jalan di luar negeri Baca Juga Belanda Ajak Indonesia Promosikan Sepeda Jadi Alat Transportasi Berkelanjutan 1. Jakarta Nama ibu kota Indonesia, Jakarta, dikenal di luar negeri lantaran menjadi nama jalan di beberapa kota. Salah satunya adalah Jalan Jakarta di Singapura, yang terletak di dekat pusat bisnis dan perdagangan di kawasan Central Business District. Baca Juga Kemenparekraf Gelar Business Meeting 'Indonesia Spice Up The World' di Inggris dan Belanda 2. Surabaya Kota Surabaya, yang merupakan kota terbesar kedua di Indonesia, juga memiliki pengaruh yang cukup besar di luar negeri. Terdapat Jalan Surabaya di Nairobi, Kenya, yang merupakan salah satu jalan penting di kota tersebut. 3. Bandung Kota Bandung yang terkenal dengan keindahan alamnya juga memiliki jejak di luar negeri. Terdapat Jalan Bandung di Kota Den Haag, Belanda. Jalan ini dinamai demikian sebagai penghormatan terhadap hubungan sejarah antara Belanda dan Indonesia. 4. Medan Kota Medan di Sumatera Utara juga memiliki jalan yang dinamai sama di luar negeri. Terdapat Jalan Medan di Melbourne, Australia, yang menjadi salah satu akses utama di daerah tersebut. 5. Yogyakarta Salah satu kota budaya di Indonesia, Yogyakarta, juga memiliki pengaruh di luar negeri. Terdapat Jalan Yogyakarta di Kota Amstelveen, Belanda, yang merupakan kota di sekitar Amsterdam. Nama Pulau Melansir Sindonews, selain kelima kota tersebut, ada dua pulau di Indonesia yang dijadikan nama jalan, yakni Pulau Bali dan Pulau Jawa. Contohnya adalah Jalan Bali di Kota Houston, Texas, Amerika Serikat. Jalan ini merupakan bagian dari kawasan perbelanjaan dan hiburan yang populer. Sedangkan Pulau Jawa atau Java sudah sangat terkenal di Belanda. Karena itulah ada Javastraat, atau Java Street, yang menjadi jalan perbelanjaan utama di Indische Buurt di Amsterdam Timur. Jalan tersebut merupakan perpanjangan dari Eerste van Swindenstraat, dan menghubungkan Celebesstraat ke Javaplantsoen. Javastraat menawarkan perpaduan yang luar biasa antara makanan pokok Belanda dan toko serta tempat makan modern, mulai dari toko roti lokal dan penjual sayuran hingga bar espresso yang apik, lounge koktail, dan restoran etnik. Banyak kafe dan restoran pinggir jalan di sini menawarkan tempat duduk di luar ruangan, menjadikannya tempat yang populer bagi penduduk setempat untuk bersosialisasi. Anda akan tersesat dalam banyaknya pilihan selama berada di sini. Nama-nama kota di atas merupakan beberapa contoh bagaimana nama kota di Indonesia dapat mencerminkan warisan budaya dan sejarah Indonesia di berbagai belahan dunia. Hal ini menunjukkan pentingnya peran Indonesia dalam hubungan internasional serta pengaruh positif yang dimilikinya. [eta] Ikuti update berita pilihan dan breaking news lewat Grup Telegram " News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik lalu join.
Perbandinganetnis di Kota Medan pada tahun , dan 2000; Etnis Tahun 1930 Tahun 1980 Tahun 2000 Jawa: 24,89%: terletak di Jalan Adam Malik Medan. Jalan Dr. Mansyur (Kampus USU), yang di Medan dikenal dengan nama "toyoko". YOGYAKARTA, - Penjabat Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengecam peristiwa kericuhan di Jalan Tamansiswa, Kota Yogyakarta. "Saya sangat menyayangkan sekali dan mengecam keras kejadian itu dan saya berharap tidak akan terulang lagi di masa masa ke depan," ucap Singgih, saat ditemui awak media, Senin 5/6/2023.Singgih menambahkan, saat ini Pemerintah Kota Pemkot Yogyakarta sedang berusaha untuk mengembalikan kepercayaan publik dan membangun rasa nyaman bagi warga maupun wisatawan di Kota Yogyakarta. "Di saat kami membangun kepercayaan publik, kemudian kami juga membangun rasa aman dan nyaman bagi para masyarakat Jogja dan wisatawan di Jogja, justru di akhir long weekend ada kejadian itu," kata dia. Baca juga Sepakat Berdamai, Dua Pengurus Kelompok yang Terlibat kericuhan di Tamansiwa Yogyakarta Saling Meminta Maaf Menurut dia, dalam membangun pariwisata terpenting adalah keramahtamahan, suasana aman dan kericuhan yang terjadi kemarin seharusnya tidak terjadi lagi pada masa mendatang. "Tentu ini akan berpengaruh terhadap kepercayaan wisatawan, membuat rasa aman nyaman wisatawan itu terhindar dari kejadian-kejadian yang seperti kemarin. Tentu ini sangat saya sayangkan ya kejadian itu," beber dia. Ia mengimbau kepada masyarakat Kota Yogyakarta agar tak mudah terpancing provokasi yang dapat membaut kegaduhan dan dapat membuat onar di Kota Yogyakarta. "Saya ingin memastikan bahwa masyarakat Jogja cinta damai, sehingga kami mengajak masyarakat kota Jogja dan sekitarnya tidak kemudian mudah terpancing akan provokasi," imbuh dia. Sebelumnya, dua pimpinan kelompok yang ricuh di Jalan Tamansiswa, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta DIY, menyatakan perdamaian. Baca juga Kericuhan Tamansiswa Mereda, Kapolda DIY Minta Masyarakat Tak Terpancing Isu dan Ajakan Membuat KriminalBerikutNama-nama Jalan di Medan era 1940-an: Dutch -> Indonesia A Achterweg - Peringgan Adindaweg - Erna Nasution Adolfstraat - Chintow Amaliastraat - Sun Yat Sen Adreaeweg - Getah Arnhemiastraat - Pantjur Baru Avroslaan - Wahidin B Ballotstraat - Djalan Delhi Banckertlaan - Monginsidi Beatrixlaan (zie Prises Beatrixlaan)INDOZONEID - Nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) diabadikan sebagai nama sebuah jalan di kota Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Jalan bernama Presiden Joko Widodo itu telah diresmikan oleh pemerintah kota Abu Dhabi sendiri pada Senin (19/10). Mengutip laporan Antara, Rabu (21/10), KBRI Abu Dhabi dalam keterangan resminya mengatakan bahwa peresmian nama Presiden Joko Widodo sebagai nama jalan SAnAOt.