TULUNGAGUNG - Sebagai seorang ibu rumah tangga Bibit Rahayu 40 merasa sangat bersyukur dirinya menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional JKN. Pasalnya dengan adanya Program JKN, ia sangat terbantu semua biaya pengobatan karena telah dijamin oleh BPJS Kesehatan. “Alhamdulillah punya kartu JKN jadi saya sangat terbantu. Saya berobat jadi tenang sudah tidak memikirkan biaya lagi,” ujar Bibit. Sebagai peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran PBI yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah membuatnya sangat bersyukur. Ia mengatakan dengan menjadi peserta JKN sudah tidak bingung membayar iuran setiap bulan dan merasa tenang jika sewaktu-waktu memerlukan pengobatan ketika sakit. “Ketika mengetahui saya sekeluarga mendapat kartu JKN, saya bersyukur sekali dan tidak merasa khawatir lagi jika saya dan keluarga sewaktu-waktu sakit dan perlu mendapatkan pengobatan dan yang penting lagi saya juga tidak bingung tiap bulan harus menyisihkan uang unutk membayar iuran JKN,” ucapnya. Bibit mengatakan sudah hampir satu tahun ia merasakan ada benjolan pada leher dan terasa sakit jika digunakan untuk menelan makanan. Merasa tidak nyaman, akhirnya ia memutuskan untuk berobat ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama FKTP. “Sudah setahun ini saya merasakan ada benjolan di leher dan sering sakit ketika untuk menelan makanan dan sakitnya akan semakin terasa ketika saya kelelahan,karena rasanya makin tidak nyaman dan takut semakin parah akhirnya saya berobat ke Puskesmas,tanpa berfikir panjang soal biaya karena sudah punya JKN saya langsung saja berobat,” pungkasnya. Ketika berobat di FKTP, Bibit mendapat pemeriksaan dengan sangat baik oleh dokter. Dari hasil pemeriksaan, Bibit kemudian dirujuk ke Poli Bedah di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan FKRTL untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Pas saya berobat di Puskesmas, langsung diperiksa oleh dokter. Pelayanannya bagus, dokter dan perawatnya ramah, penjelasannya juga sangat lengkap, meskipun saya peserta JKN yang dibayari oleh pemerintah. Setelah diperiksa, dokter bilang kalau saya perlu dirujuk ke dokter spesialis bedah di rumah sakit karena perlu pemeriksaan lebih lanjut. Saya menurut saja sama dokternya, karena saya ingin sembuh dan sudah tenang pakai JKN,” imbuh Bibit. Dari hasil pemeriksaan dokter spesialis bedah, Bibit disarankan untuk dilakukan tindakan operasi agar benjolan di leher tidak semakin membesar. Awalnya Bibit mengatakan dirinya takut dan tidak siap dilakukan operasi karena takut biaya operasi akan mahal, namun pihak rumah sakit menjelaskan bahwa biaya operasi ditanggung oleh JKN. “Awalnya saya takut waktu dokter bilang saya harus operasi karena dikhawatirkan benjolan akan semakin membesar dan saya juga bingung kalau operasi ini nanti saya harus cari uang dari mana, karena dalam fikiran saya operasi pasti mahal. Tapi waktu itu dijelaskan oleh rumah sakit kalau saya sudah terdaftar sebagai peserta JKN semua biaya operasi gratis. Saya kaget waktu dikasih tau kalau semua gratis, akhirnya setelah saya juga sudah mantap dan berani akhirnya saya setuju untuk operasi,” üjarnya. Setelah dilakukan tindakan operasi, Bibit merasa sangat bersyukur karena dia sudah tidak merasakan sakit lagi pada leher dan biaya rawat inap sampai dengan operasi semua ditanggung oleh Program JKN. “Saat ini yang bisa saya ucapkan hanya syukur alhamdulillah penyakit saya sudah diangkat dan yang paling penting selalu saya syukuri pengobatan saya semua gratis dibiayai oleh JKN. Mulai saya berobat di Puskesmas, rawat inap di rumah sakit bahkan sampai operasi saya tidak mengeluarkan biaya sama bisa saya bayangkan kalau saya tidak punya JKN terus biaya operasi yang mahal pasti sampai menjual sapi,” imbuh Bibit. Bibit berharap Program JKN akan terus berlanjut karena memberi manfaat bagi masyarakat ketika memerlukan pelayanan kesehatan. Dirinya juga mengimbau masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN untuk segera mendaftar. “Program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan ini memberikan manfaat yang nyata untuk masyarakat, saya berharap JKN akan terus ada dan semakin baik lagi pelayanannya. Untuk masyarakat yang belum daftar JKN lebih baik segera daftar karena sakit bisa datang sewaktu-waktu,” tutupnya. * Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik Tribun Mataraman
SyaratOperasi Mata Juling Pakai BPJS. Agar dapat menerima manfaat dari kepesertaan BPJS Kesehatan, khususnya untuk menjalani operasi mata juling agar seluruh biaya ditanggung BPJS. Pasien harus memenuhi semua persyaratan yang berlaku, yaitu diantaranya sebagai berikut: Memiliki kartu BPJS atau JKN-KIS masih aktif.
Katarak adalah penyakit mata yang menyebabkan lensa mata menjadi keruh dan tak bisa melihat dengan jelas, bahkan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Penyakit ini dapat diatasi dengan operasi, yang juga bisa ditanggung oleh BPJS. Kabar baiknya, operasi katarak BPJS gratis alias tidak dipungut biaya. Pilihan operasi katarak gratis ini tersedia bagi Anda yang telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. Supaya tidak keliru, pahami persyaratan dan prosedur operasi katarak dengan BPJS berikut ini. Persyaratan operasi katarak BPJS Harga operasi katarak di setiap rumah sakit umumnya bervariasi, tergantung pada kualitas dan fasilitas layanan yang diberikan. Namun, biaya operasi mata katarak umumnya berkisar antara Bagi Anda yang kesulitan dengan biaya di atas, Anda tidak perlu khawatir karena operasi mata katarak sudah menjadi tanggungan BPJS. Dengan kata lain, biaya operasi katarak BPJS gratis bagi peserta JKN-KIS. Nah, supaya bisa menjalani operasi katarak gratis tersebut, Anda harus memenuhi sejumlah persyaratan yang berupa Kartu BPJS Kesehatan aktif Kartu BPJS harus berada dalam status aktif Pastikan kartu BPJS Kesehatan Anda dalam status aktif. Sebab, jika statusnya tidak aktif, kartu tidak bisa digunakan untuk berobat. Pemblokiran kartu BPJS biasanya dilakukan apabila peserta telat membayar iuran atau bahkan menunggak sampai berbulan-bulan. Tidak ada tunggakan iuran Sebelum melakukan operasi katarak BPJS, pastikan Anda tidak memiliki tunggakan iuran. Lakukan pembayaran iuran paling lambat tanggal 10 setiap bulannya. Jika sebelumnya memiliki tunggakan, lunasi terlebih dahulu. Hal ini berlaku bagi peserta pekerja penerima upah dan mandiri. Sementara, peserta penerima bantuan iuran PBI tidak perlu melakukannya karena ditanggung oleh pemerintah. Mendapat rujukan dari faskes pertama Mata katarak dapat diatasi dengan tindakan operasi Supaya operasi katarak BPJS bisa terlaksana, Anda juga harus mendapatkan rujukan dari fasilitas kesehatan pertama, misalnya klinik umum atau puskesmas. Dalam surat rujukan tersebut, Anda kemungkinan akan dirujuk ke rumah sakit atau klinik mata untuk menjalani tindakan operasi mata katarak. Setelah memenuhi persyaratan di atas, barulah Anda bisa menjalani operasi katarak BPJS. Operasi katarak gratis ini tentunya akan sangat membantu, terutama bagi warga yang tidak mampu. Baca JugaDaftar Layanan dan Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS KesehatanJangan Terlambat, Begini Langkah Pencegahan Katarak yang Perlu Anda TahuKenali Berbagai Jenis Katarak pada Lansia dan Cara Mencegahnya Prosedur operasi katarak BPJS Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Anda harus melakukan pemeriksaan terlebih dahulu ke fasilitas kesehatan tingkat pertama sebelum operasi katarak BPJS dilakukan. Di sana, dokter akan menanyakan keluhan dan melakukan pemeriksaan fisik. Setelah didiagnosis katarak, dokter akan memberi rujukan untuk melakukan tindakan operasi ke rumah sakit atau klinik mata. Selanjutnya, lakukan beberapa hal berikut Mendaftar ke rumah sakit atau klinik rujukan Lakukan pendaftaran pada faskes rujukan Segera datangi rumah sakit atau klinik rujukan. Saat mendaftar ke bagian administrasi, beri tahu bahwa Anda mendapat rujukan untuk melakukan operasi katarak dengan BPJS. Biasanya, Anda harus menyerahkan beberapa berkas, seperti kartu BPS, surat rujukan, fotokopi KTP, dan lain-lain. Mendapat pemeriksaan dari dokter spesialis mata Di rumah sakit atau klinik mata tersebut akan dilakukan pemeriksaan oleh dokter spesialis mata. Dilansir dari Instagram bpjskesehatan_ri, penjaminan operasi katarak dilakukan dengan indikasi medis, yang meliputi ,enurunnya ketajaman penglihatan dengan visus kurang dari 6/18. Penajmainan operasi katarak juga dilakuan jika ditemukan adanya kondisi lain, seperti glaukoma fakomorfik, glaukoma fakolitik, dislokasi lesa, dan anisometropia. Selain itu, visualisasi fundus pada mata yang masih memiliki potensi penglihatan dibutuhkan, namun katarak menyulitkan visualisasi tersebut. Indikasi medis lainnya, yaitu katarak traumatika dan komplikata, atau katarak pada bayi dan anak. Jika Anda memiliki indikasi medis tersebut, selanjutnya hanya tinggal menunggu kapan jadwal operasi dilakukan. Operasi katarak BPJS bisa saja dilakukan pada hari yang sama atau mungkin menunggu beberapa hari ke depan. Pelaksanaan operasi katarak Operasi katarak dilakukan dengan mengganti lensa mata yang keruh Operasi katarak dilakukan untuk mengangkat lensa mata yang sudah keruh dan menggantinya dengan lensa artifisial yang disebut Intraocular Lens IOL. Pengangkatan lensa mata yang sudah keruh dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti fakoemulsifikasi menggunakan gelombang suara untuk menghancurkan lensa, menggunakan sinar laser atau sayatan dengan pisau untuk mengangkat lensa. Kemudian, lensa artifisial pun akan ditanamkan. Operasi katarak biasanya memakan waktu selama 30-45 menit. Selama prosedur, Anda akan berada di bawah bius lokal. Jika Anda memiliki katarak di kedua mata, diperlukan dua operasi terpisah yang umumnya dilakukan dalam jarak 6-12 minggu. Pasien operasi mata katarak umumnya diizinkan pulang pada hari yang sama. Dengan menjalani prosedur ini, Anda idealnya bisa melihat dengan lebih fokus dan jelas, tidak akan kesilauan, dan bisa membedakan warna dengan baik. Untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap mengenai operasi katarak gratis dari BPJS, Anda bisa langsung bertanya melalui call centre BPJS Kesehatan 1500400, Twitter BPJSKesehatanRI, atau datang ke kantor BPJS Kesehatan terdekat. Sementara, jika Anda ingin bertanya lebih lanjut seputar masalah kesehatan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
OperasiMata Dua Kali Dibiayai BPJS Kesehatan. Penulis : Humas Dibaca : 17921 Kategori : Berita Umum. Tanggal Posting : 21 Nov 2019 08:15:00. Namun ia yakin bahwa biaya yang ditanggung tidak jauh berbeda dengan biaya sebelumnya, dan yakin semua itu ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Berapa biaya operasi mata juling dengan BPJS Kesehatan? Apakah seluruh biayanya bisa ditanggung oleh JKN-KIS? Nah, bagi Anda yang ingin menjalani tindakan operasi mata juling, sebaiknya ketahui informasi yang dapat membantu di bawah ini. Mata merupakan salah satu organ tubuh yang tidak kalah penting dengan organ tubuh lain. Ketika seseorang sudah mengalami masalah gangguan penglihatan atau mata malas akibat mata juling, maka perlu segera ditangani dengan tindakan operasi. Mengingat biaya operasi mata juling tidak murah, sehingga tak kunjung diobati. Padahal jika dibiarkan saja, mata juling dapat menyebabkan penglihatan kabur. Lalu, berapa biaya operasi mata juling dengan BPJS? Apakah gratis? Berikut informasinya. Sekilas Tentang Mata JulingPenyebab Kondisi Mata JulingBiaya Operasi Mata Juling Pakai BPJSSyarat Operasi Mata Juling Pakai BPJS Sekilas Tentang Mata Juling Biaya Operasi Mata Juling 1 Mata Juling atau strabismus adalah kondisi ketika posisi antara kedua mata tidak sejajar dan melihat ke arah yang berbeda. Pada kondisi ini, salah satu mata fokus melihat ke arah tertentu, sementara mata lainnya melihat ke arah yang berbeda. Strabismus biasanya banyak ditemukan pada anak-anak, kondisi ini bisa terjadi sejak lahir atau saat masa kanak-kanak. Sementara itu, tidak sedikit kasus mata juling juga ditemukan pada usia dewasa yang dapat disebabkan oleh penyakit tertentu. Untuk mengatasi mata juling, dokter biasanya akan melakukan langkah pengobatan sesuai dengan penyebab dan tingkat keparahannya. Jenis pengobatan yang bisa dilakukan yakni dengan penggunaan kacamata khusus atau melalui suatu tindakan operasi. Penyebab Kondisi Mata Juling Penyebab mata juling memang belum diketahui pasti, namun kondisi ini bisa terjadi pada bayi, balita dan anak-anak, beberapa diantaranya muncul pada saat dewasa. Adapun faktor yang dapat meningkatkan risiko mata juling sebagai berikut Menderita lumpuh otak cerebral palsyMenderita kelainan genetik, seperti sindrom downMenderita rabun jauh atau rabun dekatMemiliki keluarga menderita mata julingMenderita kanker mata retinoblastomaCedera pada mata atau kepalaMenderita penyakit Graves Jika Anda atau anggota keluarga ada yang mengalami kondisi mata juling dan kesulitan melihat, maka bisa periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan. Saat Anda hendak memeriksakan ke dokter pastikan membawa kartu BPJS atau JKN-KIS. Pada dasarnya biaya operasi mata juling dengan BPJS bisa ditanggung seluruhnya oleh pemerintah melalui program Jaminan Kesehatan Nasional, biaya yang di cover BPJS mulai dari pemeriksaan hingga tahap operasi, juga termasuk biaya obat-obatan. Itulah keuntungan terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan atau JKN-KIS, dimana setiap masyarakat berhak mendapatkan perlindungan dan jaminan kesehatan. Dengan demikian, biaya operasi mata juling pun bisa ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Syarat Operasi Mata Juling Pakai BPJS Agar dapat menerima manfaat dari kepesertaan BPJS Kesehatan, khususnya untuk menjalani operasi mata juling agar seluruh biaya ditanggung BPJS. Pasien harus memenuhi semua persyaratan yang berlaku, yaitu diantaranya sebagai berikut Memiliki kartu BPJS atau JKN-KIS masih aktifTidak memiliki tunggakan iuran BPJS KesehatanSurat rujukan dari faskes tingkat I Puskesmas atau KlinikKartu pasien didapat dari rumah sakit rujukanMendapat jadwal operasi ditentukan dokter spesialis Demikian informasi tentang syarat dan biaya operasi mata juling dengan BPJS, seluruh biaya pengobatan bisa ditanggung oleh pemerintah melalui program JKN-KIS, apabila pasien memenuhi persyaratan dan mengikuti prosedur yang berlaku. Jika ada pertanyaan terkait dengan prosedur berobat menggunakan BPJS Kesehatan, maka bisa menanyakan langsung ke pihak atau petugas terkait di fasilitas kesehatan tingkat pertama. Semoga informasinya pembantu dan bermanfaat. Referensi terkait Biaya Operasi Tiroid dengan BPJS dan SyaratnyaBerapa biaya operasi tiroid dengan BPJS? Apakah seluruh biayanya bisa dijamin oleh program JKN-KIS? Penting untuk diketahui, biaya operasi kelenjar… Biaya Operasi Miom dengan BPJS dan SyaratnyaBagi Anda yang ingin melakukan operasi miom, maka penting untuk mengetahui biaya operasi miom dengan BPJS. Sebab, operasi tumor ini… Biaya Operasi yang Tidak Ditanggung BPJS Terbaru 2022Mungkin masih banyak masyarakat belum mengetahui informasi biaya operasi yang tidak ditanggung BPJS terbaru 2022, padahal informasi ini sangat penting… Biaya Operasi Pendarahan Otak BPJS dan SyaratnyaBerapa biaya operasi pendarahan otak BPJS? Untuk menjalani operasi ini di rumah sakit memang biayanya tidak sedikit, bagi masyarakat yang…
BACAJUGA: Wali Kota Malang dan Wawali Terima Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan: Kekuatan Bersama untuk Bersatu. Setidaknya ada sebanyak 19 operasi yang ditanggung BPJS Kesehatan. Masyarakat bisa menggunakan layanan operasi tersebut gratis tanpa dipungut biaya apapun. Berdasarkan pedoman pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yaitu
Jakarta Laser assisted in-situ keratomileusis atau lasik dikenal sebagai salah satu solusi permanen untuk bebas dari alat bantu baca. Operasi yang sudah diterapkan kepada banyak orang yang memiliki permasalahan mata. Dilansir dari Alodokter, lasik merupakan prosedur medis yang ditujukan untuk menangani beberapa gangguan penglihatan. Mulai rabun jauh miopia, rabun dekat hiperopia, dan astigmatisme. Lasik juga dapat membantu menghilangkan ketergantungan pada alat bantu baca seperti kacamata dan lensa kontak. Metode lasik Lasik memiliki beberapa metode yang berkembang dari era 1960-an hingga sekarang terdapat tiga generasi dari metode LASIK yang beredar di dunia. Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa metode lasik yang dapat diketahui 1. Photorefractive Keratektomy PRK Lasik jenis operasi mata untuk mengoreksi mata minus dan silinder yang pertama kali dengan membuat bukaan pisau pada permukaan kornea. 2. Femto lasik Metode ini merupakan jenis operasi mata yang menggunakan Laser femtosecond untuk membuat bukaan pada permukaan kornea & Laser excimer untuk mengoreksi kelainan refraksi. Hal ini yang membuat prosedur Femto Lasik lebih akurat dan aman dibandingkan metode LASIK yang terdahulu. 3. Refractive Lenticule Extraction, Small Incision Lenticule Extraction Lasik dengan metode terkini yang dapat mengoreksi kelainan refraksi tanpa perlu pembuatan flap pada kornea. Biaya Lasik Dengan canggihnya teknologi tersebut, sebagian besar orang banyak yang mempertanyakan biaya untuk melakukan lasik. Biaya lasik di luar negeri tentunya lebih mahal daripada di dalam negeri. Misalnya di Singapura, kisaran harga lasik bisa mencapai Rp 50 juta. Di Indonesia sendiri sudah banyak pusat layanan khusus mata yang menawarkan lasik. Kisaran harga lasik di Ibu Kota mulai sekitar Rp9 juta untuk satu mata hingga puluhan juta rupiah untuk kedua mata. Biaya untuk melakukan lasik sangat tergantung pada teknologi yang dipakai, serta kualitas pelayanan sebuah klinik atau rumah sakit. Risiko dan efek samping lasik Risiko komplikasi lasik antara lain mencakup reaksi radang, infeksi atau dislokasi flap kornea yang dibentuk saat operasi. Kedua kondisi membutuhkan penanganan khusus dan dapat berbahaya jika dibiarkan. Namun, persentase kemungkinan terjadinya risiko komplikasi tersebut kurang dari satu persen. Sedangkan risiko efek samping yang paling sering terjadi adalah mata kering. Hal tersebut diketahui tidak membahayakan karena hampir semua pasien lasik mengalami risiko ini. Selain itu, risiko efek samping lain ialah mata silau, lingkaran cahaya pada penglihatan, dan efek ringan lain sejenisnya. Beberapa efek samping ini bisa terjadi selama beberapa minggu hingga bulan. Nah, itulah beberapa ulasan mengenai serba-serbi lasik mata. Semoga bermanfaat, ya! Vania Liu Trixie. SUR
ytJJ. oualn80w9c.pages.dev/798oualn80w9c.pages.dev/424oualn80w9c.pages.dev/34oualn80w9c.pages.dev/50oualn80w9c.pages.dev/463oualn80w9c.pages.dev/522oualn80w9c.pages.dev/392oualn80w9c.pages.dev/54oualn80w9c.pages.dev/84oualn80w9c.pages.dev/493oualn80w9c.pages.dev/353oualn80w9c.pages.dev/682oualn80w9c.pages.dev/252oualn80w9c.pages.dev/111oualn80w9c.pages.dev/253
biaya operasi mata minus dengan bpjs